Cellica Dukung Aep atau Gina?
Ketua DPC Demokrat Karawang yang juga menjabat orang nomor 1 di Pemkab Karawang, Cellica Nurrachadiana melonggarkan target, membuka peluang Partai Demokrat di Pilbup 204 hanya menududukan kadernya di kursi wakil bupati. Lantas ‘karpet merah’ sosok yang akan didukung Cellica menjadi calon bupati masih menjadi tanda tanya. Selain dari kader sendiri, Wakil Bupati Karawang saat ini, Aep Syaepuloh juga berpeluang besar mendapatkannya. Namun sosok Gina Swara juga tak lepas dari incaran Cellica.
“Paling kita hanya incar kursi wakil bupati, dan diharapkan kader terbaik nanti yang mengisinya,” kata Cellica, usai mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPC Partai Demokrat di Hotel Akhsaya, kemarin (28/3).
Soal kemungkinan Cellica menyodorkan kursi calon bupati ke selain Aep memang diprediksi masih sangat terbuka lebar kemungkinannya. Apalagi beberapa waktu lalu, Cellica pernah mendoakan Gina menjadi Bupati Karawang. Sejumlah orang meyakini itu merupakan kode politik Cellica membuka peluar partainya berkoalisi dengan Gerindra untuk mendukung Gina, dan menyediakan satu pos kursi wakil bupati untuk kader demokrat.
Lalu, kabar hubungan para anggota Fraksi Demokrat DPRD Karawang yang tidak begitu lengket dengan Aep pun membuat opsi pilihan Demokrat tidak ke Aep untuk memberikan kursi calon bupati pun terbilang wajar. Belum lama ini, Gina Swara pun pernah merespons doa Cellica kepada dia terkait bupati. “Doa dari teh Cellica kita amiinkan, mudah – mudahan ada rezekinya, saya sehat, kemudian bisa maksimal bekerja untuk Karawang,” kata Gina.
Di sisi lain, Cellica menyadari mempertahankan kemenangan lebih berat dibanding meraihnya. Namun, pihaknya mengaku telah mempersiapkan strategi khusus untuk memenuhi target tersebut.
“Pasti setiap partai pun menginginkan yang sama, tapi saya pikir kita harus kompak, itu kuncinya. Kompak dan solid,” katanya.
Sementara itu Sekretaris DPC Demokrat Karawang yang juga Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar menyinggu siapa nantinya yang bakal diusung oleh partainya, tidak terkunci harus Aep.
“Yang jelas kita utamakan kader. Lalu jika target kita paling tidak mengirimkan kader jadi wakil bupati, siapa nantinya yang jadi cakon bupatinya akan kita godok dulu di internal partai. Belum pasti ke pak wabup sekarang (Aep, red),” kata Pendi.