JAUH sebelum menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, sosok Ridwan Kamil telah dikenal sebagai seorang arsitektur andal. Beragam karya rancang bangun Ridwan Kamil telah banyak ditemui di berbagai tempat, bukan hanya di dalam tapi juga luar negeri.
Salah satu hasil karya Ridwan Kamil yang cukup monumental adalah bangunan ikonik Masjid Al Irsyad di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Masjid tanpa kubah yang diresmikan pada 2010 itu masih berdiri kokoh dan menjadi tempat favorit warga untuk beribadah.
Baca Juga:Ngabuburit Ala Atalia Ridwan Kamil, Keliling Naik Motor, Bagi-bagi Sembako di JalananRidwan Kamil Lepas Pengiriman Perdana Minyak Goreng Curah yang Dipesan Via Aplikasi
Berlokasi di kawasan kompleks perumahan elite, Masjid Al Irsyad dengan kapasitas ruangan dalam sebanyak 1.500 jamaah ini selalu ramai dengan kegiatan keagamaan. Terlebih selama bulan Ramadhan, banyak warga yang memanfaatkannya untuk tadarus, salat berjamaah, atau menikmati suasana sambil ngabuburit.
Hal itu bisa terlihat setiap setelah sholat Ashar dan menjelang Magrib, banyak warga beraktivitas di masjid yang mengusung konsep sebagai green mosque atau masjid hijau itu. Banyaknya pepohonan hijau di sekelilingnya menjadikan lingkungan masjid menjadi asri dan sejuk, sehingga membuat nyaman para jamaah.
Ketua DKM Al Irsyad Ahmad Hairuddin Murtani mengatakan, banyak masyarakat yang menggelar tadarus dan menunggu waktu berbuka dengan kegiatan keagamaan lainnya. Hal itu membuat suasana Ramadhan di Masjid Al Irsyad menjadi lebih hidup, terutama di saat hari libur atau akhir pekan. Pihaknya tetap meminta jamaah disiplin prokes, meski untuk salat sudah tidak menerapkan lagi jaga jarak.
Menjelang Magrib, kata Ahmad Hairudin Murtani, banyak warga yang tadarus dan ingin salat berjamaah di sini. Makanya setiap hari pihaknya selalu siapkan makanan 100 boks takjil, air minum kemasan, kurma, untuk yang berbuka. Itu belum termasuk sumbangan makanan dari jamaah, yang kalau ditotalkan sehari bisa 150-200 boks makanan disajikan.
“Selain warga sini, terkadang ada juga warga luar yang sengaja datang untuk beribadah di masjid ini sambil menikmati suasananya yang asri,” kata Ketua DKM Al Irsyad.
Menurut Ahmad Hairuddin Murtani, selama Ramadan kali ini di Masjid Al Irsyad digelar sholat Tarawih dengan dua sesi untuk yang 11 dan 23 rakaat. Kultum dengab durasi waktu 10 menit dilakukan sebelum Tarawih dan setelah sholat Subuh. Tadarus digelar setiap hari, majelis taklim pengajian juga ada, seperti yang dilakukan DT Peduli setiap Kamis pukul 09.00-11.00 WIB.