“Pendampingan tidak hanya saat dibawa ke RS saja, tapi sampai tahunan, ada yang 5-6 tahun, sampai ada yang hingga meninggal,” jelasnya.
Suniah menjelaskan bahwa biaya yang digunakan untuk membantu para pasien berasal dari para donatur. Sebelumnya yang sakit mereka sebarkan profilenya, dari situ banyak masyarakat yang siap membantunya.
“Seminggu saya bisa memberangkatkan tiga kali, dalam mobil 2-3 pasien ke Bandung. Termasuk pasien anak, kita juga bantu untuk susu dan popoknya,” jelas ibu tiga anak ini.
Baca Juga:Resmikan Pasar Harapan Jaya Bekasi, Ridwan Kamil: Pedagang Hanya Bayar Retribusi KebersihanAkhir Tahun 2022 Ini Ridwan Kamil Bangun Jembatan Ikonik Kalimalang Seperti di Paris
Suniah berharap ada bantuan dari pemerintah khususnya dalam pengadaan kendaraan (mobil) untuk antar-jemput pasien yang lokasinya cukup jauh.
“Biaya bantuan pemerintah belum ada. Harapannya bantuan kendaraan karena kendaraan masih menjadi kendala untuk menjangkau pasien, kadang tunggu suami pakai kendaraan (motor) untuk jemput pasien,” pungkas Suniah. (amn)