JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Minggu (15/5).
Pada pertemuan tertutup itu, Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil berbincang selama 2 jam lebih. Seusai pertemuan, gubernur yang beken disapa dengan panggilan Kang Emil itu mengaku sengaja bersilaturahmi dalam rangka Lebaran dengan Zulhas.
“Alhamdulillah, selalu akrab dan seru berdiskusi dengan Bang Zul,” ucapnya. Eks wali kota Bandung itu juga mengeklaim sepemikiran dengan parpol berlogo matahari terbit itu.
Baca Juga:Eks Penasihat KPK Peringatkan Jenazah Jokowi Bisa Ditolak Bumi, Ali Ngabalin: Belajarlah Jadi ManusiaPasca Pandemi, Ridwan Kamil akan Bangun Puluhan Rumah Sakit dan Ribuan Puskesmas di Jabar
“Kalau dengan PAN, pemikiran-pemikiran tentang moderasi, tengahan, menjaga persatuan, sudah sejalan,” lanjut Kang Emil.
Pertemuan RK dengan Zulhas disinyalir berkaitan dengan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu oleh Golkar-PAN-PPP pada Kamis (12/5) lalu. Di atas kertas, koalisi ketiga parpol itu punya 26 persen kursi parlemen sehingga memenuhi satu syarat 1 tiket untuk mengusung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden atau Capres-Cawapres 2024.
Zulhas pun tidak menampik bahwa pada pertemuan itu sempat disinggung mengenai peluang Ridwan Kamil pada pilpres mendatang.
“Memang ada diskusi soal itu, tetapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh,” ujar Zulhas. Mantan ketua MPR RI itu lantas menjawab diplomatis ketika ditanya apakah Ridwan Kamil termasuk kandidat yang dipertimbangkan PAN.
“Saya jatuh cinta sama Kang Emil. Ide-ide dan programnya selama memimpin Jawa Barat luar biasa. Kami di PAN kagum,” tutur Zulhas yang mengaku dekat dengan Ridwan Kamil.
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Zulhas didampingi Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Bima mengatakan yang menjadi narasi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu adalah tentang gagasan, terobosan, dan keinginan untuk mempersatukan.
“Tiga hal ini saya kira ada di diri Kang Emil dan apa yang dikerjakannya selama ini. Memang kalau soal siapa calon dari koalisi ini masih jauh. Namun, pikiran-pikiran Kang Emil dan pikiran-pikiran PAN sejauh ini sejalan,” ucap Bima Arya. (jpnn/red)