Mendagri Tito Karnavian memandang KIJB sebagai bentuk inovasi pemerintah dalam pelayanan publik yang datang dari Jawa Barat.
Menurutnya, kompetisi penting dalam menciptakan iklim kompetitif sehingga memacu, mendorong, dan memotivasi SDM terutama generasi muda untuk membuat terobosan baru yang akan mempercepat pembangunan di Jawa Barat.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas kompetisi ini. Saya yakin akan banyak terobosan kreatif yang muncul. Iklim kompetitif ini akan membuat hal baik bukan hanya untuk Jawa Barat tapi juga untuk Indonesia, dan mungkin juga akan berkelas dunia,” kata Tito.
Baca Juga:Jenazah Almarhum Eril Akan Dimakamkan di Pemakaman KeluargaRidwan Kamil: Saya Bersaksi, Eril Wangi seperti Daun Eucalyptus
Sementara Menpan RB Tjahjo Kumolo yakin KIJB akan menghasilkan banyak gagasan baru yang menjaid bukti nyata dari transformasi pelayanan publik. “KIJB juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem birokrasi yang efektif dan dinamis pada berbagai bidang pelayanan publik,” katanya.
New Concept New Champion
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat Linda Al Amin menuturkan, inovasi dalam pemerintahan akan mendorong tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang lebih baik, efisien, dan tepat sasaran. Outputnya meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
Kata Linda, KIJB 2022 merupakan komitmen Pemda Prov Jabar untuk terus mendorong budaya inovasi, sekaligus memberikan apresiasi pada stakeholders dan inovator yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui ide-ide yang luar biasa.
“Untuk memberikan penghargaan pada para inovator, KIJB 2022 melahirkan konsep baru dengan tagline New Concept New Champion. Inovasi yang dinilai bukan hanya pelayanan publik, juga ada tata kelola pemerintahan, tata kelola bisnis, inovasi sosial dan kemasyarakatan dan inovasi teknologi,” jelas Linda.
KIJB sebelumnya atau yang kelima menyaring 619 inovasi se-Jawa Barat. Diharapkan pada KIJB 2022 inovasi yang diikutkan dalam kompetisi akan lebih banyak lagi.
Adapun kategori yang bisa diikuti yaitu kesehatan, pendidikan dan budaya, pembangunan ekonomi, kepemudaan, olahraga dan lingkungan hidup, serta penanganan kemiskinan dan kesejahteraan sosial.
Adapun KIJB akan dimulai dengan tahapan input proposal 11 Juni – 31 Agustus, seleksi administrasi 1 September – 31 Oktober, penilaian proposal 1– 14 November, penilaian presentasi dan wawancara 15 – 30 November, penilaian verifikasi lapangan 1 – 15 Desember, dan Award KIJB 19 Desember 2022. (bbs/kbe)