KOTA BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan kekurangan stok tenaga pendidik atau guru tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).Dari data yang didapatkan, tercatat jumlah Tenaga Pendidik di Kota Bekasi tingkat SD sebanyak 3.327 orang, untuk tingkat SMP sebanyak 1.189. Data jumlah tersebut, terhitung dari jumlah tenaga pendidik yang saat ini berstatus sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS).Kekurangan guru SD dan SMP, salah satu penyebab kurangnya stok guru karena pensiun. Ratusan guru akan selesai bertugas, sesuai dengan catatan di Dinas Pendidikan Kota Bekasi.“Untuk Tahun ini bagi guru yang telah memasuki masa purnabakti, jumlahnya sebanyak 400 orang. Ratusan orang itu terdiri dari tingkat SD dan SMP,” ujar Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Yanti Mariawati.Menurut Yanti, dengan banyaknya guru yang masuk masa purnabakti, otomatis jumlah guru di Kota Bekasi mengalami kekurangan. Terlebih, Kota Bekasi juga masih kekurangan tenaga pendidik. Kebutuhan guru masih belum terpenuhi, Karena rata-rata di setiap sekolah itu hampir semua kekurangan guru untuk tingkat SD dan SMP.“Kebutuhan guru kita masih belum terpenuhi, Karena rata-rata di setiap sekolah itu hampir semua kekurangan guru untuk tingkat SD dan SMP. Kecuali TK Karna sudah terpenuhi,” ungkapnya.“Karena dari adanya kekurangan itu banyak guru yang telah pensiun ataupun meninggal dunia karena Covid-19, Jadi kita makin banyak kekurangan,” tambahnya. (bbs/rie)