KARAWANG – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (korwilcambidik) untuk membahas sejumlah issu strategis di bidang pendidikan. Salah satunya terkait percepatan pembangunan dan rehabilitasi gedung-gedung sekolah di wilayah Karawang.Kepala Disdikpora Karawang, Asep Juanedi menuturkan, menyikapi maraknya kejadian ruang-ruang kelas yang rusak dan ambruk di sejumlah kecamatan di Karawang. Asep menegaskan agar para Korwilcambidik untuk menguatkan fungsi koordinasi. Selain itu, untuk meminimalisir dampak buruk, Asep juga meminta kepada kepala sekolah untuk rutin melakukan perawatan gedung.Kata Asep, melalui Rakor tersebut pihaknya menyampaikan kembali terkait tupoksi korwilcambidik yang dengan kewenangannya di harapkan terus memberikan pembinaan kepada kepala sekolah. Serta rutin koordinasi dengan mitra kerja pengawas, penilik, staf dan organisasi mitra yang ada di kecamatan masing-masing. Lebih dari itu, Koorwilcambidik harus selalu hafal letak dan kondisi sekolah di wilayah binaannya dan memiliki mental serta cita-cita meningkatkan prestasi pendidikan para peserta didik di wilayahnya.“Tahun ini ada 162 ruangan kelas yang direhab. Dengan pengerjaan pihak ke tiga, paling tidak, atapnya selesai. Korwilcambidik harus memahami bahwa prioritas rehabilitasi saat ini untuk mengatasi sekolah rawan roboh, sementara mebeler di APBD Perubahan, silahkan ajukan bagi sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Asep dalam acara Rakor yang digelar di Hotel Karawang Indah, pekan lalu.Lanjut Asep, korwilcambidik juga diminta untuk membangun komunikasi yang baik denga tokoh-tokoh masyarakat di sekitar sekolah. Sebab, tanggung jawab terkait pendidikan bukan hanya oleh pemerintah saja. Akan tetapi diperlukan juga peran dan bantuan dari masyarakat sekitar. Agar proses belajar mengajar di sekolah berjalan dengan lancer dan aman.“Korwilcambidik harus melakukan pembinaan kepada kepala sekolah untuk (rutin) melakukan perawatan, dana perawatan bisa dari BOS atau mohon partisipasi dari masyarakat dengan prosedur yang baik,” ujarnya. (bbs/wyd)