KARAWANG- Komunitas Purnabhakti Kepala Desa-Lurah Seluruh Indonesia (Kompakdesi) secara resmi membentuk kepengurusan Caretaker Kompakdesi Karawang. Organisasi para mantan kades dan lurah ini dibentuk sebagai wadah silaturahmi. Sekaligus wadah bagi para mantan kades dan lurah untuk tetap mengabdi meski sudah selesai bertugas.
Ketua terpilih Caretaker Kompakdesi Karawang Yusuf Nurwenda mengatakan, usai dipentuk pihaknya akan terus menjaring para mantan kades agar jadi terorganisir. Untuk perekrutannya sendiri, skema yang paling efektif menurutnya adalah melalui pembentukan pengurus tingkat kecamatan. Saat ini, kepengurusan sementara dari Kompakdes di tingkat kecamatan sedang dibentuk.
“Salah satu hasil musyawarah, perlu dibuat skema lagi agar rekan-rekan mantan kepala desa lebih solid, bagaimana yang efektif? dari tingkat per kecamatan dapat jelas nantinya untuk dikomunikasikan,” kata Yusuf yang akrab dipanggil Abah Uus ini, Sabtu, (20/8).
Baca Juga:Lomba Kampung Bersih Jadi Agenda Rutin TahunanAkrab dengan Puisi Karawang-Bekasi
Hasil musyawarah itu, kata Uus, semua mantan kades mencurahkan gagasan satu sama lain tentang adanya wadah mantan kades. Seperti, pembangunan di desanya masing-masing pasca menjabat, ide-ide segar yang dimiliki mantan kades saling mencerahkan satu sama lain.
Masih kata Uus, menurutnya paling terpenting adanya wadah ini sebagai jalinan silaturahmi dan memperbincangkan kemajuan bersama. “Banyak hal yang dibahas, seperti pembangunan di desanya masing-masing sesudah lepas jabatan dan lain-lain. Namun yang terpenting semua harmonis dan cair dengan gagasan ke depan dari para mantan kades,” ujar Uus.
Sekretaris Caretaker Kompakdesi Rahmat Munajat mengatakan, dalam musyawarah itu juga pihak kepengurusan bakal sowan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karawang. Karenanya keberadaan pengurus Kompakdesi dikoordinasikan agar diketahui oleh elemen pemerintah bahwasanya para mantan kepala desa berdaya dalam memberikan kontribusi untuk kedaerahan.
“Insya Allah kami juga bakal ke DPMD untuk silaturahmi lagi, bagaimanapun kami dulunya pernah menjalin dengan pemerintah melalui DPMD, sekarang kami berjalinnya dengan bentuk baru,” katanya. (Gma/wyd)