KARAWANG- Pemerintah Kabupaten Karawang bakal melanjutkan pembangunan landmark di Bundaran Badami di Jalan Interchange Tol Karawang Barat usai tertunda selama dua tahun ke belakang lantaran anggarannya tergeser oleh penanganan pandemi covid-19.Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyebut penataan Bunderan Badami segera dilakukan karena proses lelang telah selesai dilaksanakan dan dipastikan akan melanjutkan pembangunannya pada tahun 2022 ini.“Alhamdulillah tahap pertama untuk penataan bundaran Badami sudah selesai lelang, dan mulai tahap pembangunan,” kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.Cellica juga menjelaskan pembangunan bundaran Badami sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi dikarenakan anggaran yang sedianya akan dipakai untuk melanjutkan pembangunan bundaran yang disiapkan menjadi ikon pintu masuk di Kabupaten Karawang itu terpaksa harus terkena recofusing anggaran untuk menangani pandemi covid-19 pada tahun 2020 dan 2021.
“Alhamdulillah di 2022 ini akan mulai dibangunan penataan Bundaran Badami itu sebagai wajah atau etalase saat masuk Karawang,” jelas Cellica.Hanya saja, kata Cellica lanjutan pembangunan Bundaran Badami tidak akan langsung selesai pada tahun 2022 ini. Namun pengerjaannya akan menggunakan skema multiyear selama dua tahap yakni di tahun 2022 dan dilanjtkan tahap finalisasi pembangunan di tahun 2023 mendatang.“Untuk tahap 1 pembangunan akan kami selesaikan di TA 2022, selanjutnya untuk pembangunan lanjutan akan kami selesaikan di TA 2023,” jelas dia. (bbs/mhs)