KOTA BEKASI – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) Merah Putih tengah dibangun di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi. Sebagai upaya mengurangi volume sampah.Dalam kawasan tersebut dibangun juga fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan RDF Plant, yang sempat ditinjau langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang saat itu mendampingi langsung Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembangunan PLTS tersebut sebagai upaya percepat pengelolaan sampah.“Dari tinjauan kemarin, upaya yang kita lakukan adalah bagaimana mengurangi sampah dari hulu sampai ke hilir. lalu bagaimana kita mengoptimalkan, supaya sampah habis dari awal,” ujar Tri.Tri mengatakan, pembangunan PLTS ini adalah salah satu teknologi, yang dimana sampah akan diolah menjadi sumber energi pembangkit tenaga listrik. Area pembangunan PLTS dan fasilitas lainnya, masuk dalam wilayah sampah bantargebang milik DKI Jakarta.“Untuk realisasinya dalam waktu dekat, ini dalam proses pengerjaan dan itu masuknya dalam wilayah sampah bantargebangnya DKI Jakarta,” jelasnya.Dirinya menjabarkan dalam sehari 7.500 sampah dari Jakarta dan 1.800 sampah dari Bekasi masuk ke wilayah Bantargebang, dan puluhan ribu sampah itu harus di proses setiap harinya. “Kalo sampah setiap hari yang kita hadapi sebanyak 10 ribu perhari, itu sudah gabungan ya dari Jakarta sama Bekasi,” terangnya.Diketahui sebebelumnya, Tri mendampingi secara langsung para mentri, meninjau langsung proyek PLTS di TPST Bantargebang pada elasa 6 September 2022 lalu. Kunjungan para mentri tersebut dalam rangka, meninjau pembangunan pengolahan sampah yang dikelola untuk menjadi tenaga Listrik, kemudian akan didistribusikan kepada masyarakat luas.Terdapat 18 proyek yang sedang dalam proses pembangunan, diantaranya, Pembangunan Gerbang utama, Gardu PLN, Jembatan Timbang, Rumah Jaga, Reservoir, Rumah Pompa, Musholah, Rumah Damkar, Tempat Cuci Kendaraan, Worksop, Laboratorium, Pos Jaga, Rumah Trafo, Kantor Operator, Gedung MSW, Gedung LM, Gudang Produk dan Laydown Residu.Tri mengapresiasi atas pembangunan PLTS yang berada di wilayahnya, tentu proyek itu akan berdampak positif bagi keberadaan ribuan sampah di Bekasi dan DKI Jakarta.“Saya apresiasi betul proyek ini, tentunya akan berimplikasi positif bagi keberadaan stok daya listrik. dan tentunya akan menjadi solusi bagi kita, dalam mengatasi sampah yang ada di Bekasi maupun di DKI Jakarta,” tutupnya. (fin/*)