KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Desa (Pemdes) Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, menggelar Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes), dalam rangka pembahasan rancangan RKP Desa dan DU RKP Desa. Acara berlangsung di aula desa setempat, senin (12/9/2022). Turut hadir Kepala Desa (Kades) Serang, Sekdes, BPD, pendamping desa, polisi, tokoh agama, ibu-ibu PKK, kadus serta para ketua RT/RW.Kades Serang, Irwan Handoko mengatakan, ada puluhan kegiatan pembangunan infrastruktur yang tidak terealisasi di tahun 2022 yang diusulkan tahun 2021. “Dari jumlah usulan yang diusulkan masyarakat desa serang melalui musyawarah dusun (musdus,red), di tahun ini ada sebagian tidak terealisasi, karena adanya pengurangan pagu anggaran,” kata Irwan usai acara Musrenbangdes kepada Cikarang Ekspres, Senin (12/9/2022).Untuk itu, kata Irwan, pada acara Musrenbangdes kali ini pemdes serang memaksimalkan kembali usulan-usulan warga yang sempat tertunda, agar pada tahun 2023 terealisasi. “Sesuai harapan kita bersama, insyaallah semua terlaksana. Karena pembangunan ini sangat penting, ada beberapa titik fital salah satunya kaitan dengan pembangunan drainase yang saat ini menjadi kendala untuk aliran air,” kata lurah.“Mudah-mudahan usulan dalam musrenbangdes ini, ditahan 2023 semua bisa terealisasi,” sambungannya.Selain usulan dalam musrenbangdes, pemdes serang juga menampung usulan warga, yang di usulan warga pada bulan Juli lalu.“Nanti kita periksa, kita evaluasi mana yang skala prioritas itu yang akan kita laksanakan. Dan selanjutnya BPD akan melaksanakan Musedes penetapan usulan warga yang akan di bangun tahun 2023,” pungkasnya. (mil/mhs)