PURWAKARTA – Tak tahan dengan mencium bau akibat limbah yang diduga berasal dari pabrik PT Indorama. Warga Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, menggelar aksi protes dengan menghadang bus yang mengangkut karyawan ke pabrik.Aksi ini dilakukan secara spontan oleh warga. Karena kesal dari kemarin ada bau menyengat di Sungai Cikembang yang diduga berasal dari pabrik PT Indorama.“Ini aksi spontan warga lantaran kesal dengan bau limbah yang mengalir di Sungai Cikembang. Kejadian timbul bau limbah ini sudah kali ke 4 dalam jarak waktu 2 bulan,” kata Kades Kembangkuning, Halim Wahyu.Wahyu mengatakan, lantaran kesal, warga pun spontan melakukan penghadangan terhadap mobil bus jemput yang mengangkut karyawan PT Indorama. Ia udah berkomunikasi dengan pihak management Indorama supaya bisa menemui warga, agar tidak terjadi aksi yang lebih besar.“Warga ingin menyampaikan tuntutannya, terkait bau menyengat yang ditimbulkan limbah disinyalir dari PT Indorama. Ini supaya Indorama ataupun pabrik-pabrik di sekitar Desa Kembangkuning ini tidak membuang limbah ke Sungai Cikembang,” jelas Halim.Menurut Wahyu, sebetulnya jika pihak managemen PT Indorama bersedia menemui warga, tak akan ada aksi seperti ini. “Saya sebetulnya tak berharap sampai terjadi seperti ini, saya bersama warga dari tadi menunggu pihak management untuk menjelaskan tapi tidak bisa. Akhirnya terjadilah aksi seperti ini,” ungkap Halim.Lanjut Halim, ia berharap management PT Indorama bisa memenuhi tuntutan warga agar tidak ada bau lagi di Sungai Cikembang ini.“Yang diharapkan warga agar bau menyengat akibat limbah lagi di Sungai Cikembang ini. Kita tidak bisa bicara apakah itu dibuang atau ada unsur kesengajaan ataupun itu, yang jelas jika terjadi hujan pasti bau limbah,” tutur Halim.Akibat aksi warga ini terjadi kemacetan di sepanjang Jalan Pramuka, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. (san/rie)