Dua Sekolah Asal Karawang Bertarung di FinalKARAWANG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat menggelar Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) tingkat SMA sederajat tahun 2022.Dalam lomba tersebut, dua sekolah asal Kabupaten Karawang, yaitu SMAN 3 Karawang dan SMAN 1 Pedes berhasil tembus ke babak final penilaian. Ke dua sekolah asal Karawang itu berpeluang besar mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional.Kepala Bidang Pengendalian Penduduk pada BKKBN Provinsi Jawa Barat, Irfan Indriastono mengatakan, Lomba Sekolah Siaga kependudukan merupakan ajang apresiasi dari BKKBN kepada sekolah tingkat SMA sederajat yang fokus dan ikut andil dalam kampanye program Bangga Kencana.Pada penilaian final atau tingkat paripurna ini, ada empat sekolah yang bertarung untuk menjadi juara. Diantaranya, SMAN 1 Cisolok dari Kabupaten Sukabumi, SMAN 6 Kota Cimahi dan dua sekolah dari Kabupaten Karawang, yaitu SMAN 3 Karawang dan SMAN 1 Pedes.“Dua sekolah di Karawang ini unik, mereka sudah punya Mars SKK di sekolah masing-masing, dan itu sudah pasti menjadi nilai lebih,” ujar Irfan usai melakukan pembinaan SSK di SMAN 3 Karawang, Jumat, (23/9/2022) kemarin.Irfan mengakui jika saat ini untuk tingkat Jawa Barat, belum semua kabupaten/kota memiliki SSK. Namun dirinya akan mendorong agar ke depan setiap kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki SSK unggulan.“Harapan kami SSK ini benar-benar dilakukan dan di implementasikan oleh sekolah-sekolah di wilayah masing-masing. Untuk pemenang lomba SSK tingkat Jawa Barat mungkin akan diumumkan hasilnya antara Bulan Oktober dan November setelah seleksi nasional,” ungkapnya.Disisi lain, Kepala DPPKB Karawang Sofiah melalui sekretarisnya Imam Alhusaeri menambahkan, kegiatan SSK di Kabupaten Karawang diakuinya masih seumur jagung. Namun begitu, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan dan memberikan dukungan agar dua sekolah siaga kependudukan di Karawang berjalan dengan optimal.Hasilnya, kata Imam, saat ini dua sekolah tersebut berhasil tembus di tahap penilaian final atau paripurna di lomba SSK tingkat Provinsi Jawa Barat. “Menjadikan SSK sampai ke tingkat paripurna sangat bergantung pada komitmen pemerintah dan pengelola seperti OPD KB, Dinas Pendidikan, dan Kementrian Agama di daerah,” jelas Imam.“Karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan dan pembinaan kepada pengelola SSK agar menjadi lebih baik,” imbuhnya.Sementara itu, Ketua SSK SMAN 3 Karawang, Rina Kusmiati mengatakan, pihaknya saat ini sangat fokus mengejar nilai terbaik dari pelaksanaan Lomba SSK oleh BKKBN Jawa Barat. Dengan semua rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan, Rina mengaku optimis bisa menjadi wakil Jawa Barat ke tingkat nasional.Rina menjelaskan, program SSK di SMAN 3 Karawang sangat tertata rapih. Bahkan belum lama ini, pihaknya baru saja selesai menggelar lomba Essay Kependudukan yang diikuti oleh seluruh siswa di SMAN 3 Karawang.Pemenang lomba essay itu, kemudian dijadikan Duta SSK oleh sekolah. Untuk mengajak teman sebayanya memahami konsep merencanakan masa depan seperti program Bangga Kencana BKKBN.“Terima kasih kepada DPPKB Karawang yang sudah memberikan dukungan dan support yang luar biasa, sehingga SSK disini berjalan sangat baik dan bisa tampil di final,” ucap Rina.“Kami berkomitmen membantu mengkampanyekan program Bangga Kencana maupun program-program unggulan dari DPPKB Karawang dan BKKBN,” pungkasnya. (wyd/rls)