PC IPNU-Disparbud Tingkatkan Rasa Kebudayaan

KARAWANG – Dalam Momentum Bulan Kelahiran Hari Jadi Karawang yang ke 389, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) berkolaborasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar pekan kebudayaan pelajar. Tujuan agenda tersebut dalam rangka meningkatkan kecintaan pelajar terhadap budaya sendiri.Sekretaris PC IPNU Karawang Yusuf mengatakan banyak generasi muda lebih mencintai budaya asing dari pada cinta pada budaya bangsa sendiri. Maka dengan alesan tersebut pihaknya menggelar pekan kebudayaan untuk memupuk nilai dan cinta terhadap budaya sendiri.“Kita lihat fenomena generasi muda hari ini lebih suka dan bangga dengan budaya asing, ketimbang cinta dan bangga akan budaya bangsanya sendiri. Padahal identitas suatu bangsa atau negara terletak pada nilai budaya bangsa atau negara itu sendiri. Sungguh miris dan riskan tentunya kita melihat fenomena generasi milenial sekarang ini,” kata Yusup kepada KBE, Selasa (27/9/2022).Menurutnya, pihaknya bersama pemerintah daerah siap menjadi garda terdepan dengan menjaga dan mempertahankan nilai budaya leluhur bangsa. Dengan adanya pekan kebudayaan bisa memupuk semangat kecintaan pelajaran terhadsp budaya bangsa.“Dalam momentum yang baik ini PC IPNU Karawang siap menjadi benteng garda terdepan dalam menjaga, mempertahankan, merawat Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa Indonesia Khususnya Kebudayaan yang ada di Bumi Pangkal Pejuangan (Karawang), khususnya dalam momentum Hari Jadi Kab. Karawang ini,” ungkapnya.Di pekan kebudayaan tersebut bakal ada lomba Pidato Kebudayaan dan Kebangsaan, Diskusi Publik dan Seminar Nasional terhitung pelaksanaan dari tanggal 30 September sampai 7 Oktober 2022 bertempat di Disparbud, Kampung Budaya, Gedung KNPI & Masjid Agung Syekh Quro Karawang. Ia berencana melibatkan para generasi muda/peserta Se-Purwakarta Karawang Subang Bekasi (PURWASUKASI)Dia berharap dengan agenda itu dapat mengajak para generasi muda baik santri, siswa, mahasiswa, agar tentunya mereka peduli, sadar dan cinta akan budaya bangsanya sendiri. “Ayo kita bersama-sama sadar, peduli dan cinta terhadap Budaya Bangsa kita sendiri, kenali, pahami dan hayatilah Sejarah dan Kebudayaan Bangsa Kita Sendiri, dimulai dari Kota-Kota kita sendiri,” pungkasnya. (rul/rie)