KARAWANG- Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) perbaiki sejumlah sekolah di Kecamatan Karawang Barat. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Yani Heryani terangkan di kecamatan tersebut terdapat 2 SDN dan 7 SMPN yang mendapat rehabilitasi ruang sekolah.Program rehabilitasi ruang tersebut merupakan upaya dan bukti keseriusan Pemkab Karawang bersama Disdikpora untuk menunjang fasilitas demi kemajuan pendidikan di Karawang. Yani Heryani menerangkan sampai saat ini program tersebut telah berjalan di berbagai wilayah di Karawang.“Untuk anggaran dari APBD 2, rehabilitas di tingkat sekolah dasar ada di SDN Adiarsa Barat 1, rehabilitasi ruang kelas. Kemudian rehabilitasi ruang kelas tingkat SD ada lagi di SDN Tanjungpura 2,” terang Yani Heryani, Kamis (29/9).Selain itu, kepada KBE Yani juga menerangkan di jenjang SMP dari alokasi dana APBD 2 terdapat perbaikan atau rehab ruang kelas untuk SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 6 di Kecamatan Karawang Barat. “Untuk di tingkat SMP, di kecamatan Karawang Barat dalam anggaran APBD 2, ada rehabilitasi ruang di SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 6. Ada SMP lain juga yang mendapatkan rehabilitasi dari DAK,” terang Yani.Yani melanjutkan, sekolah yang mendapatkan bantuan rehabilitasi sekolah dari anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) yaitu SMPN 7 Karawang Barat. Sebanyak empat ruang kelas di sekolah tersebut mendapatkan rehabilitasi. Selain itu, ruang guru sekolah tersebut juga mendapatkan rehabilitasi. “Kalau khusus untuk DAK di jenjang SMP, ada rehab ruang kelas di SMPN 7 Telukjambe Timur sebanyak 4 ruang kelas. Kemudian juga ada rehab ruang guru di sekolah tersebut. Jadi dua rehabilitasi, ruang kelas dan ruang guru,” terang Yani.
Rehabilitasi bangunan sekolah tersebut merupakan bagian dari program rehab ruang kelas sebesar Rp 10,8 miliar untuk 54 PL (Pengadaan Langsung). “Semua SPK dari 54 PL sudah selesai dan langsung dilakukan pengerjaan rehab di masing-masing sekolah sejak beberapa bulan lalu,” terang Yani.Yani juga menerangkan perbaikan ruang kelas di jejang SMP sejauh ini melalui PL tecatat ada 12 dengan total anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. Sementara melalui jalur tender, terdapat 22 tender terpilih dengan total anggaran Rp 7 miliar. Kepala Disdikpora, Asep Junaedi, diterangkan melalui Yani, pada tiap kegiatan Paten yang berlangsung, termasuk paten terakhir di Karawang Barat, membuka ruang komunikasi dengan masyarakat terkait keluhan sekolah. “Kadisdik, termasuk kami juga di bidang Dikdas dalam kesempatan kegiatan paten membuka ruang komunikasi untuk masyarakat membicarakan terkait permasalahan sekolah di sekitarnya. Untuk sekolah yang saat ini belum mendapatkan perbaikan, kami pastikan akan masuk pada anggaran tahun 2023,” tutup Yani. (cr3/mhs)