KABUPATEN BEKASI- Pemerintah Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah menyetujui pergantian Jalan Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH Ma’mun Nawawi. Hal tersebut dikatakan Kepala Desa (Kades) Sindangmulya, Selpia Indryani usai acara Musyawarah Desa (Musdes) Persetujuan Pergantian Nama Jalan Provinsi di aula kantor desa setempat, senin (3/10/2022).“Semua warga,BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, yayasan, pihak sekolah dan juga perusahaan, menyetujui kalau jalan provinsi yang melewati wilayah sindang mulya, yang tadinya Jalan Serang-Cibarusah itu menjadi Jalan KH Ma’mun Nawawi,” kata Selpia.Selain itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangmulya juga menyosialisasikan kepada yayasan, sekolah, perkantoran yang berada di samping jalan provinsi ini untuk segera melakukan perubahan nama alamat dan administrasinya segera dirapikan. “Insya Allah bulan depan sudah mau diresmikan pergantian nama jalan tersebut,” katanya.Sementara itu, Camat Kecamatan Cibarusah, Muhammad Kurnaefi mengatakan, tiga desa di wilayah Kecamatan Cibarusah, yaitu Desa Sindang Mulya, Desa Cibarusah Kota dan Desa Cibarusah Jaya telah melakukan Musdes perihal perubahan nama Jalan Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH Ma’mun Nawawi.Selain Desa di Kecamatan Cibarusah, seperti desa di Kecamatan Serang Baru, Cikarang Selatan dan Cikarang Utara melakukan Musdes Persetujuan Pergantian nama jalan Provinsi ini, karena desa-desa tersebut melintasi jalan provinsi ini. “Insya Allah mudah-mudahan berkat dukungan dan doa semua lapisan masyarakat pergantian nama jalan provinsi ini segera terealisasi,” kata Kurnaefi” Kalau target pak bupati, pak gubernur ingin di hari pahlawan nanti tanggal 10 november surat keputusan ini sudah ditandatangani, apakah nanti olah pak gubernur apakah nanti kewenangannya dilimpahkan ke pak bupati untuk menandatangani sk perubahan nama jalan,” sambungnya.
Camat mengatakan, sebelumnya perubahan nama jalan provinsi akan diresmikan pada bulan desember berbarengan dekan peresmian jalan di wilayah kecamatan cikarang selatan yang tengah di bangun yang dijadwalkan selesai pada bulan desember mendatang.
“Tapi mungkin ada masukan informasi dari tokoh masyarakat,alim ulama dan sebagainya dan pak bupati menginginkan pada 10 November 2022,” katanya. (mil/mhs)