Langsung Hadiri Pelantikan Marjuki Jadi Ketua Golkar BekasiKABUPATEN BEKASI- Eks Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, bebas dari Lapas Sukamiskin. Diketahui, ia dihukum 6 tahun penjara karena menerima suap izin Meikarta. Di hari pertamanya menhirup udara bebas, Neneng langsung nampak menghadiri acara Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2020-2025 dan Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang digelar di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/10/2022).
Kehadiran mantan terpidana kasus korupsi tersebut disambut meriah oleh para simpatisan. Tak sedikit dari mereka yang mengucapkan selamat kepadanya yang telah bebas dari jeruji besi atas kasus suap izin.Sejumlah simpatisan bahkan memintanya untuk berfoto setelah acara pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi selesai digelar. Neneng Hasanah Yasin mengaku kehadirannya pada acara tersebut dalam rangka untuk memenuhi undangan dari anggota Partai Golkar.
“Ya betul, kemarin Ibu Neneng Hasanah Yasin telah bebas dari lapas Sukamiskin,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada awak media, Minggu (16/10).
Baca Juga:Pedagang di Pasar Kranji Bantah Disebut Menempati TPS Liar25 Desa di Purwakarta Jadi Desa Mandiri
Ace menegaskan kehadiran Neneng di acara Golkar tak terkait politik. “Kehadiran Ibu Neneng bukan berarti akan kembali ke politik. Kehadirannya memberikan support kepada adiknya yang menjadi Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Bekasi,” tutur Ace.
Diketahui, Neneng terjaring noperasi tangkap tangan (OTT) terkait izin proyek Meikarta pada 2018. Sejumlah nama diperiksa dan dijadikan tersangka, salah satunya Neneng selaku pemberi izin proyek. Gerombolan ini kemudian diadili dengan berkas terpisah.Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi yang pada hari itu dilantik, Akhmad Marjuki menilai kehadiran Neneng pada acara pelantikan penguru Golkar merupakan penanda sekaligus bukti tak ada perpecahan sama sekali di internal DPD Golkar Bekasi sebagaimana yang diisukan oleh banyak pihak.
“Ada yang memprediksi Golkar di Kabupaten Bekasi pecah dan tidak solid. Tetapi, Alhamdulillah itu hanya dugaan dan meleset. Bisa disaksikan sekarang hadir Ibu Neneng, ada juga keluarga Pak Asep dan senior lain, memang inilah yang kami harapkan. Dengan hadirnya mereka membuktikan solid dan kompak dengan faktanya seperti ini, mudah mudahan ini menjadi titik awal kebangkitan Golkar di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.