PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta terus mengupayakan pelayanan prima kepada warganya. Gempungan, merupakan salah satu pelayanan prima yang digulirkan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Untuk menjemput bola atau menghadirkan, mendekatkan dan mempercepat akses masyarakat yang berada di pelosok desa.Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama Wakil Bupati Aming menghadiri agenda Gempungan di Buruan Urang Lembur, bertempat di Desa Tegalsari Kecamatan Tegalwaru. Dalam agenda tersebut, sekitar 25 instansi pemerintah termasuk instansi vertikal, BUMD dan BUMN, serta swasta yang ikut serta dalam kegiatan Gempungan.Terdapat lebih dari 50 pelayanan yang tersedia dalam acara tersebut, diantaranya; pelayanan dari DPPKB Purwakarta yaitu pelayanan KB. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis untuk penerima KTP, KK, KIA, akta kelahiran, akta kematian, penyerahan NIB, kartu pencari kerja, kartu KB, sertifikat halal dan tera. Serta penyerahan bantuan sosial untuk perbaikan rumah warga.Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyampaikan, terima kasih kepada Camat Tegalwaru, para Kades se-Kecamatan Tegalwaru, Kepala Perangkat Daerah dan seluruh stakeholder. “Hari ini, antusias masyarakat di Kecamatan Tegalwaru sangat baik,” kata Ambu Anne.Dengan Program Gempungan ini, Ambu Anne berharap Pemerintah Daerah beserta seluruh stakeholder dapat bersinergis positif dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Purwakarta.Ia mengungkapkan, melalui Dinas PUTR, di Kecamatan Tegalwaru dilakukan program kegiatan peningkatan ruas Jalan beton dari Simpang-Sukamulya di Desa Sukamulya, Peningkatan Jalan Ciakar/Tegalsari-Cisarua (Hotmix) di Desa Ciakar dan Desa Tegalsari, Peningkatan Jalan Sukamulya-Cisarua (Beton) di Desa Cisarua, Rehabilitasi saluran Tersier irigasi di Desa Karoya, Rehabilitasi saluran irigasi di Desa Sukahaji, Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Paket 2, Paket 4 dan Paket 5, Bahan Cadangan Paket 1 dan Paket 2, Operasi dan Pemeliharaan Bendung Irigasi OP Paket 1, Paket 2, Paket 3 dan Paket 4 di Desa tersebar.Selain itu, melalui Disperkim dilakukan program Pembangunan Draninase, TPT, MCK, Jalan lingkungan Karya Bakti TNI, Sarana Air Bersih di Desa Galumpit, pembangunan Rutilahu Bencana dan Sarana Air Bersih di Desa Pasanggrahan, pembangunan Sarana air Bersih dan Jalan lingkungan Karya Bakti TNI di Desa Sukahaji, pembangunan Sarana Air Bersih dan Pembangunan TPT di Desa Sukamulya, pembangunan Sarana Air Bersih di Desa Tegalsari, Pembangunan Sarana Air Bersih, Drainase dan TPT di Desa Warung Jeruk, serta Kegiatan Jalan Lingkungan Sekolah.Dalm giat tersebut tampak hadir Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Purwakarta, Camat Se-Kabupaten Purwakarta, Kepala Desa Se-Kecamatan Tegalwaru, Ketua MUI beserta Muspika Kecamatan Tegalwaru, Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta, Ketua TP PKK Kecamatan Tegalwaru, beserta masyarakat Tegalwaru.Di hari yang sama, Bupati juga mengukuhkan Relawan Destana (Desa Tangguh Bencana) dan Redkar (Relawan Kebakaran). Destana merupakan amanat dari undang-undang yang harus dilaksanaken dalam upaya penanganan kebencanaan di daerahnya masing-masing. Sementara Redkar merupakan amanat dari Permendagri yang telah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tegalwaru.“Ini adalah kecamatan ke-7 dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta. Tentu ini adalah bagian dari upaya kita, karena terutama di Kecamatan Tegalwaru yang merupakan daerah dengan resiko tinggi sampai menengah,” jelas Ambu Anne.Para relawan Destana dan Redkar dikukuhkan untuk menjadi bagian dari BPBD dan Dinas Damkar dan Penyelamatan. Tugasnya melaksanakan identifikasi, verifikasi dan mitigasi kaitan dengan kerawanan kebencanaan yang ada di desa masing-masing. (bbs/rie)