Ikbal memandang, pergerakan mahasiswa saat ini memiliki tantangan yang luar bisa terutama tantangan kebudayaan dari negara maju, dan teknologi dari negara maju.
“Bagaimana para mahasiswa tidak teralihkan konsentrasi dari negara maju karena itu adalah fatamorgana dari negara maju, anak muda sekarang ini lebih banyak tantangannya karena memang berbagai tawaran teknologi dari negara lain saling saut menyahut memecah bangsa, memecah konsentrasi,” paparnya.
Erwin, Ketua Pelaksana Seminar Nasional UBP Karawang menerangkan Jati Diri Bangsa adalah mata kuliah yang khas dari UBP Karawang, yang mana di dalamnya memiliki nilai-nilai kearifan lokal di Karawang yang kemudian nanti menjadi dasar pengembangan muda.
Baca Juga:Cellica: ASN Jangan Tertipu Jual-Beli Jabatan!Dani Ingin Pajak PJU Lebih Transparan
“Di seminar nasional ini sebagai wadah untuk materi serupa nilai-nilai kejuangan, nilai-nilai karakter hingga nilai-nilai lokal yang ada di Karawang untuk membentuk warga negara muda Karawang untuk Indonesia lebih baik.”
“Jumlah peserta seminar offline ada 350, sementara peserta online lebih dari 700, total peserta ada ribuan dari seluruh Indonesia. Kami berharap setelah seminar peserta memiliki karakter bela negara yang kuat, kemudian disiplin yang baik, dan wawasan yang baik yang sesuai dengan visi misi UBP Karawang,” tutup Erwin. (cr1/wyd)