“Tentu dukungan doa amat sangat kami butuhkan, sehingga kami dapat mengemban amanah dengan baik,” kata Jenal.
Jenal mengungkapkan jabatan ini merupakan amanah warga Nahdliyyin yang ada di Kabupaten Karawang yang dititipkan kepadanya. Sebagai kader muda Nahdlatul Ulama ia akan mewakafkan diri untuk berkhidmat untuk kemajuan PCNU Karawang.
“Sebagai kader muda NU, saya ingin berkhidmat merawat dan membesarkan PCNU Karawang, dan menjaga akidah Ahlussunah Wal Jama’ah dari gerusan faham lain,” kata dia.
Baca Juga:Sukses Tampil Cemerlang, Cabor Kurash Kabupaten Bekasi Berhasil Jadi Juara UmumLebihi Target, Cabor Panjat Tebing Kabupaten Bekasi Raih Dua Medali Emas
Ia juga menganalogikan PCNU Karawang ini seperti mobil Fortuner tapi serasa mobil Feroza. “PCNU Karawang ini seperti mobil Fortuner tapi karena kurang polesan, kurang perawatan jadi serasa mobil Feroza,” ujarnya.
Ia juga ingin menjadikan PCNU Karawang menjadi rumah semua warga Nahdliyyin, tidak peduli bendera nya apapun itu “Saya ingin jadikan NU ini menjadi rumah bersama warga Nahdliyyin jadi tidak lagi dijadikan alat kepentingan sekelompok orang untuk mencapai hasrat ekonomi maupun politik,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut ia akan segera melakukan rekonsiliasi dengan semua pihak, agar tidak ada anggapan lagi NU terbelah. “Tidak ada yang terbelah sebenarnya, hanya saja masing-masing dari kita masih bertahan dengan pendirian dan argumentasinya, dalam demokrasi, perbedaan itu adalah hal yang biasa,” jelasnya. (rul/mhs)