Siap Berlaga di Charm Competition Malaysia
KARAWANG – Kalahkan peserta satu Indonesia, ekstrakulikuler cheer SMAN 1 Karawang atau yang dikenal dengan nama Panthers juarai 12″ Indonesian Cheer Association (ICA) National Championship 2022. Kini Panthers sedang bersiap berkompetisi pada kegiatan Charm Competition Malaysia pada Juni 2023 mendatang.
Wakil Kepala SMAN 1 Karawang bidang Kesiswaan, Nur Hasanah menerangkan, Panthers meraih juara 1 kategori team cheer coed intermediate senior yang diselenggarakan ICA pada tanggal 12 – 13 November 2022 bertempat di GOR Benhil Jakarta Pusat.
“Kemarin para siswa yang tergabung di Panthers mengikuti beberapa kategori lomba. Alhamdulilah semuanya meraih prestasi. Selain yang juara satu tadi, Panthers juga Juara 2 dan 3 grup stunt all girl intermediate senior,” terang Nur Selasa (23/11).
Baca Juga:Pemkot Bekasi Kirim Personel Kesehatan dan Tagana ke CianjurAtlet Bekasi Diguyur Bonus Rp 50 M
Nur bercerita, para siswa yang tergabung dalam Panthers menambahkan porsi latihan menjelang pelaksanaan kejuaraan nasional. Para siswa umumnya melatih diri tiga kali dalam satu minggu, tetapi untuk meraih target para siswa menjadi latihan setiap hari.
“Kami sangat bangga sekali kepada Panthers karena bisa memberikan motivasi dan contoh bagi para siswa maupun ekstrakurikuler lain yang ada di sekolah,” jelas Nur.
Nur menambahkan, SMAN 1 Karawang selalu mendukung kegiatan siswa baik yang terakomodir oleh ekstrakurikuler maupun perorangan.
“Kami sediakan ruang serta sarana dan fasilitas untuk perkembangan dan penyaluran minat bakat. Baik yang dinaungi di bawah ekstrakurikuler maupun tidak, misalnya seperti Jajaka Karawang tahun ini,” tambah Nur.
Nur berharap, kedepannya semoga cheers bisa menjadi ikon sekolah karena dapat meraih banyak prestasi. “Saya liat di sekolah lain tidak memiliki cheers ya. Kebetulan siswa kami mampu menjadi yang terbaik di dalam kejuaran cheers ini. Apalagi sekarang bisa go internasional. Sangat luar biasa.”
Ketua Panthers 2022/2023, Sheryn Ratu Amanda (XI Mipa 4) mengatakan sejak awal, ia dan tim sudah ada target menjuarai tingkat nasional. “Kami mengejar target harus juara, kami lihat dulu tiap divisi yang dilombakan agar menyesuaikan. Karena di nasional lombanya offline, dan banyak ketemu team lain, ada 60 team. Kami sempat khawatir dalam blokingan dan skill juga. Tapi alhamdulilah bisa berjalan dengan baik,” terang Sheryn.