KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mengirimkan tenaga kesehatan dan Tagana untuk membantu korban bencana gempa di wilayah Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Pemkot Bekasi mengirimkan 12 personil tenaga kesehatan yang terdiri dari Dokter, farmasi dan perawat dan 14 personil tagana yang terdiri dari Personil dapur umum dan rescue.
“Personil kesehatan dan tagana, diharapkan dapat membantu meringankan beban saudara kita di Kabupaten Cianjur,”ungkap Tri Adhianto Plt Wali Kota Bekasi saat melepas personil secara langsung.
Baca Juga:Atlet Bekasi Diguyur Bonus Rp 50 MGMNI Minta Pemerintah Serius Tangani Manusia Gerobak
Adapun perbekalan yang disiapkan oleh Nakes adalah 3 unit Ambulance, Obat-obatan dan tandu.
Sementara Personil Tagana membawa Beras 25kg, Indomie 20 dus, Aqua 11 dus, Sarden maya 50 kaleng, Minyak goreng 12 Liter, Gula 10kg, Seragam sekolah sd 20 paket, Baju koko 20 , Kain sarung 15, Mukena 15, Sepatu sekolah 20 pasang dan Tas sekolah 20 pcs.
Mas Tri menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan tahap awal, apabila dibutuhkan lebih banyak lagi logistik, Pemerintah Kota Bekasi akan menyiapkan bantuan tahap berikutnya.
“Jadi perbantuan merupakan bantuan tahap awal, jika situasi di sana belum kondusif, hal tersebut memungkinkan bagi kita untuk memberikan bantuan tahap dua dan tiga,” pungkas Tri Adhianto.
Sementara itu Dinas Sosial Kota Bekasi membuka dapur umum di Cianjur. Hal itu dikatakan Alexander Zulkarnain Kepala Dinas Sosial dalam rangka ikut membantu masyarakat di Cianjur.
Dinsos Kota Bekasi jelasnya akan menyiapkan bantuan, baik dari tenaga maupun logistik untuk para korban yang mengungsi.
“Besok Rabu (23/11/2022) saya akan memberangkatkan Tagana (Taruna Siaga Bencana) sebanyak 14 orang karena jumlah keseluruhan Tagana yang dimiliki Dinsos hanya 52 orang,” kata Alex.
Baca Juga:Fokusdas: Guru Berperan dalam Era Society 5.0Uang Gratifikasi Pepen Diterima Kasie Datun
Selain Tagana lanjutnya Dinsos juga akan memberangkatkan Petugas Sosial Masyarakat (PSM) ke Cianjur. Tagana dan PSM ini nantinya akan membangun dapur umum dan menyiapkan makanan untuk warga yang terdampak gempa.
Kabupaten Cianjur berduka, gempa yang terjadi kemarin pada hari Senin (22/11) Pukul 13:21 telah terjadi gempa berkekuatan 5.6 SR, yang telah merenggut korban jiwa sebanyak 162 orang meninggal dunia, Sebanyak 326 orang luka-luka. Ada 13.784 orang mengungsi akibat bencana alam ini.
Diketahui status kabupaten Cianjur oleh Bupati Herman Suherman telah diputuskan pemberlakuan tanggap darurat bencana alam gempa bumi.Surat pernyataan tanggap darurat bernomor 360 / 8717 / BPBD / 2022 dan berlaku sejak gempa terjadi Senin 21 November 2022 hinggga jangka waktu 30 hari dari sekarang, berlaku di Kabupaten Cianjur.