Pusat Data Berkapasitas 72MW Mulai Dibangun

Pusat Data Berkapasitas 72MW Mulai Dibangun
ST Telemedia Global Data Centres atau STT GDC Indonesia mengumumkan telah merampungkan struktur bangunan pusat data pertamanya di Indonesia yang dinamainya STT Jakarta 1. Apa keunggulannya?
0 Komentar

KABUPATEN BEKASI- ST Telemedia Global Data Centres atau STT GDC Indonesia mengumumkan telah merampungkan struktur bangunan pusat data pertamanya di Indonesia yang dinamainya STT Jakarta 1. Apa keunggulannya?

Pembangunan pusat data ini dikembangkan bersama Triputra Group yang merupakan perusahaan Indonesia dan Temasek sebuah perusahaan investasi global. STT Jakarta 1 sendiri didukung hingga 19,5 megawatt ketika beroperasi penuh pada kuartal kedua 2023 mendatang.

“Pencapaian ini adalah tonggak strategis bagi kami memasuki pasar pusat data Indonesia, sekaligus menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi kami sebagai penyedia pusat data terkemuka di Asia Pasifik,” ujar CEO, Asia Tenggara, STT GDC, Lionel Yeo dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga:Pungli di Chang Shin Diprediksi Tembus Rp 10 MSMK Muda Cikampek Siapkan Beasiswa Untuk Pelajar Berprestasi

STT Jakarta 1 berdiri di atas lahan seluar 18.000 meter persegi di Kabupaten Bekasi. STT GDC Indonesia mengungkapkan kehadiran pusat data besutannya itu untuk menjawab kebutuhan perusahaan-perusahaan hyperscalers, serta perusahaan lokal dan multinasional di berbagai bidang, mulai dari perbankan dan keuangan, konten, game, sampai e-Commerce.

STT Jakarta 1 disebut akan menyediakan infrastruktur digital guna memenuhi kebutuhan akan layanan digital dan cloud yang terus meningkat.

Berbicara soal konektivitas, STT GDC Indonesia bekerjasama dengan Moratelindo, penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi untuk mendirikan mendirikan point-of-presence (PoP) di STT Jakarta 1 untuk melayani kebutuhan konektivitas pelanggan domestik, regional dan internasional di pusat data.

PoP merupakan lokasi fisik, di mana beberapa jaringan dan perangkat komunikasi saling terkoneksi, dan umumnya dilengkapi dengan network interface seperti network switches, router, dan server, yang membantu pengguna terhubung dengan internet, mitra bisnis, kantor cabang, dan layanan cloud publik.

“Kami optimis bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan memacu berbagai bisnis melakukan digitalisasi demi memenuhi permintaan konsumen digital yang terus berkembang,” kata Country Head STT GDC Indonesia, Hendra Gozali.

Adapun pusat data ini diklaim sesuai standar global yang ketat terkait keamanan dan keberlangsungan bisnis dengan berstandar TIA-942 Rated-3 yang memastikan kelancaran operasional apabila terjadi sesuatu yang tidak diduga-duga. Selain itu juga, menyediakan tingkat redundansi tinggi untuk daya, penyimpanan, komputasi, dan kapasitas jaringan.

0 Komentar