Pj Bupati Sudah Kantongi Rekam Jejak Baik-BurukKABUPATEN BEKASI – Pemkab Bekasi pastikan proses open bidding atau seleksi terbuka jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi mendapatkan atensi langsung dari Gubernur Jawa Barat hingga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu dikatakan, Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Senin (19/12/2022)“Tujuannya tentu untuk lahirnya pejabat-pejabat yang berkualitas dan berkapasitas dalam mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat,” katanya.Menurut dia, dengan proses tersebut diharapan munculnya orang-orang yang berpotensi dan siap mengabdikan dirinya sebagai pelayan masyarakat serta memajukan Kabupaten Bekasi yang kita cintai ini.Terkait dengan proses open bidding sendiri, Dani Ramdan mengaku kalau dirinya selalu berkonsultasi ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Komisi ASN (KASN), Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga Menteri Dalam Negeri.“Bahkan Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menugaskan beberapa personelnya di panitia seleksi yang mana isi pansel memang didominasi dari pejabat dari pemerintah provinsi. Tugasnya pun sudah dilaksanakan,” ucapnya.Dikatakan dia, untuk ke KASN sendiri, sifatnya koordinasi tertulis terutama perihal tiga nama yang mengerucut dari peserta di 16 posisi yang dilakukan open bidding. “Kalau dengan KASN, kami sifatnya itu melakukan konsultasi tertulis,” katanyaTerang dia, bahwasannya Pemkab Bekasi mengaku tengah berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait penetapan hasil open bidding yang sudah dijalankan.“Sekarang harus ada pertimbangan teknis dari BKN. Jadi tiga besar di tiap jabatan itu, kita lagi konsultasikan permohonan pertimbangan teknis dari BKN,” katanya.Saat disinggung komunikasi dengan Kemendagri, Dani menyebut Mendagri langsung memberikan atensinya kepada Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk melihat langsung proses open bidding di Kabupaten Bekasi.
“Dalam proses komunikasi saya dengan Pak Mendagri, beliau menugaskan Pak Sekjen untuk memantau dan bahkan ikut serta saat tahapan wawancara akhir kepada peserta open bidding,” ujarnya.Dani mengaku, Sekjen Kemendagri memberikan apresiasi atas terselenggaranya seleksi terbuka yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi.“Bahkan calon-calon ada yang langsung diwawancara sama beliau. Meski tidak semua peserta tapi dari keseluruhan beliau sudah mengambil kesimpulan. Mereka yang ikut sudah layak. Namun, beliau memberikan sejumlah catatan dan itu masukan kami,” papar Dani Ramdan.Saat ini panitia seleksi sudah menyelesaikan tugasnya untuk tiga nama terbaik dari masing-masing 16 posisi yang dilakukan open bidding. “Alhamdulillah, untuk proses open bidding ini sudah selesai pada tahap pansel, tahap tiga besar. Tinggal memilih yang terbaik dari tiga nama ini hasil dari pansel,” katanya.Kata Dani yang merupakan selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) meski sebagai pejabat dapat memilih satu dari tiga nama yang diberikan pansel.“Saya selaku PPK meski sebagai pejabat bisa memilih satu dari tiga nama tersebut tanpa terikat dengan ranking atau apa gitu. Dari tiga itu, siapa saja bisa,” ujarnya“Di sisi satu sisi itu adalah privilege, tapi di sisi lain ini menjadi ada dalam tanda kutip menjadi persaingan dari tiga nama itu,” imbuh Dani.Karena hal itu juga, sambung pria berkharismatik berkacamata ini persaingan ini terkadang ada ekses dan masukan dari tiga nama tersebut. Untuk itu semuanya harus dikaji sebelum diumumkan satu dari tiga nama itu.“Kami tengah mendengar masukan dari aspirasi masyarakat, baik sisi positif maupun negatif kita lihat secara objektif tanpa tekanan maupun kepentingan dari pihak manapun,” tandasnya. (har/mhs)