Namun Belum Ada SLRT, SIKS-NG, SORABI, dan DTKSKARAWANG – Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, siap melayani Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) bagi warga dalam pendataan dibidang kesehatan, pendidikan dan sosial ekonomi. Koordinator Puskesos Desa Karangsinom, Taufik Abdulah mengatakan, ruangan di desanya sudah tersedia sesudah peresmian Puskesos sebelumnya. “Selang dua minggu kami diberikan alat perkantoran khusus Puskesos, setelah itu ya langsung gerak lapangan,” kata Taufik kepada KBE, Selasa (17/1/2023). Ia mengatakan memiliki rencana pada tahun ini membawa data Puskesos memaksimalkan pemberdayaan ekonomi. Yang menurutnya Desa Karangsinom mampu berdaya walaupun keberadaan desanya di pinggir kota. “Puskesos Karangsinom berecana Rencana ini akan membangkitkan dari bidang perekonomian. Kebeneran di Karangsinom juga ada satu lembaga yang khusus untuk mengurai masalah (ekonomi, red),” kata Taufik. Namun disisi lain, Taufik mengeluhkan Puskesosnya belum bisa menjalankan pelayanan. Puskesos dikarenakan belum adanya aplikasi yang dapat menginput data seperti, SLRT, SIKS-NG, DTSK, dan SORABI.“Cuman sampai sekarang belum kerja, belum maksimal karena memang dalam aplikasinya pun memang belum sempurna. Untuk Puskesos, mengenai aplikasi SORABI dan yang lainnya kami belum aktif,” ujarnya.Taufik berharap, dengan permasalahan itu dapat terselesaikan karenanya jika penerapan Puskesos. Didesa dapat membantu juga PSM untuk dapat terhubung dengan pelayanan kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas ataupun dapat menginput data warga terbaru. “Bisa jam berapapun kalau memang ada pengaduan dari masyarakat kami bisa respon dengan secara cepat dan laporan kami cepat ke atas (terkoneksi),” tukasnya. (gma/rie)