Deden menambahkan, pemberangkatan jamaah awalnya pada bulan Desember 2022 lalu. Namun dikarenakan adanya berbagai Kendala sehingga harus dilakukan penundaan jadwal.
“Awalnya dari bulan Desember (2022), katanya sudah ada tapi diundur sampai tanggal 15 Januari (2023), Diundur lagi sampe tanggal 24 (Januari). barulah disitu berangkat dari rumah karena jadwalnya katanya tanggal 25 (Januari),” imbuhnya
Sampai saat ini, Deden mengaku bahwa para korban tengah melakukan pembuatan laporan ke Mapolda Jabar.
Baca Juga:Kesal, Cellica Minta Pengawas Tidur di Lokasi ProyekNormalisasi Sungai Dikebut Awal Tahun
“Barusan Pak Dedi Mulyadi (mantan Bupati Purwakarta) ada kesini itu laporan ke Polda (Jabar) sama pihak koordinator dan perwakilan korban tapi keputusannya belum ada,” pungkasnya. (JE/rie)