Jika Anda sedang bersiap-siap untuk berlibur ke Negeri Matahari Terbit, menuju ke sana untuk keperluan bisnis, atau sekedar ingin mewaspadai dan menghormati masyarakat negeri ini, maka ketahuilah budaya di Jepang.
Berikut deretan budaya tradisi dan ritual yang perlu Anda ketahui untuk berbaur dengan penduduk setempat dan tidak mengalami culture shock ketika berada di Jepang.
Jepang terkenal memiliki salah satu budaya terkaya dan paling menarik di dunia. Banyak praktik dan tradisi kuno negara ini yang masih utuh sampai sekarang yang membantu membentuk gaya hidup Jepang yang unik dan persepsi global.
Dilansir dari The Japanese Shop, Selasa (15/8/2023), berikut ulasannya.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Indonesia di Piala AFF U-23 Pada Grub-B di ThailandCara Gampang Membuat Donat Yang Ngembang, Mudah Bahan Yang Ada Dirumah
1. Memberi Hadiah
Tradisi Jepang lainnya yang sangat lazim di seluruh budaya adalah pemberian hadiah. Saat bertemu dengan rekan bisnis atau tiba di rumah seseorang yang mengundang Anda, sangat penting untuk menunjukkan rasa hormat dan terima kasih dengan memberikan hadiah kepada tuan rumah.
Ada berbagai hadiah yang dapat diterima, ini sangat bergantung pada kesempatan dan hubungan Anda saat ini dengan penerima.
Selain itu, bagaimana kado dibungkus itu juga penting jadi pastikan itu dikemas dengan sangat baik. Jika membungkus bukan merupakan pilihan, letakkan hadiah dalam tas dari toko tempat pembelian.
Apapun yang Anda lakukan, jangan memberi seseorang hadiah berjumlah empat karena ini dianggap sial. Hal ini karena dalam bahasa Jepang kata “empat” diucapkan dengan cara yang sama seperti “kematian”.
Berikan hadiah Anda menjelang akhir pertemuan Anda, dan lakukan dengan kedua tangan, tidak peduli apakah Anda memberi atau menerima.
2. Di larang makan sambil berjalan
Makan sambil jalan di Jepang sangat dilarang. Sangat tidak sopan berjalan dan makan di Jepang, apalagi jika dilakukan di ruang publik. Di sini, gagasan ‘ikkai ichi dōsa’ atau ‘satu per satu’ sangatlah penting. Jika Anda membeli sesuatu di supermarket, yang terbaik adalah membawanya pulang untuk dimakan.
Jika Anda membeli makanan dari warung di pinggir jalan, seringkali disediakan tempat duduk untuk makan. Makan di tanah suci kuil dan kuil sangat tidak sopan.