5. Membiarkan batang tanaman selama 1 hari.
Langkah ini perlu dilakukan agar batang tanaman yang sudah terkelupas bisa kering dan tahan terhadap penyakit dan jamur. Pada tahapan ini, hal yang perlu dipastikan adalah kandungan kambium pada batang tanaman, diharapkan batang tanaman sudah bersih dan tidak ada kambium yang menempel. Langkah ini akan bermanfaat supaya hasil cangkokan dapat tumbuh dengan baik dalam menghasilkan bibit yang bermutu dan berkualitas.
6. Menutup batang tanaman
Langkah selanjutnya yakni membungkus batang tanaman dengan plastik atau menggunakan sabut kelapa. Pembungkusan bisa dilakukan dengan menali terlebih dahulu bagian bawah batang tanaman yang sudah terkelupas. Setelah membuat tali pada bagian bawah batang tanaman, selanjutnya adalah mengisi batang tanaman dengan tanah. Penggunaan tanah diharapkan adalah tanah yang subur. Terakhir, bungkuslah bagian atas dengan plastik atau sabut kelapa hingga bentuknya menyerupai kapsul.
7. Menyirami tanaman secara rutin dan teratur.
selanjutnya cara proses mencangkok tanaman memerlukan sikap sabar dan telaten. Hal yang bisa dilakukan supaya proses mencangkok bisa lebih cepat dan cangkokan bisa segera menghasilkan akar yakni melakukan penyiraman secara rutin dan teratur. Sangat tidak diperbolehkan membiarkan tanah yang ada didalamnya mengalami kekeringan karena kurang mendapatkan asupan air. Selain itu. hal yang bisa dilakukan agar tanah semakin subur adalah menambah dengan pupuk.
Baca Juga:Ajarkan Tata Cara Wudhu Yang Benar Pada Anak-Anak Sejak Usia DiniJangan sampai Salah Jurusan! Tips Memilih Jurusan Sesuai Yang Kamu Minati Agar Tak Menyesal Nantinya
8. Menunggu hingga akar tumbuh.
Nah, tanda-tanda proses mencangkok telah berhasil adalah batang tanaman mengeluarkan akar tumbuh berwarna coklat dari pembungkusnya. Setelah keluar akar, dapat dipastikan batang tanaman hasil cangkokan sudah bisa dipotong untuk kemudian disemai.