Berikut Hadist Tentang Doa yang Dikabulkan yang dikabulkan Allah harus memenuhi beberapa persyaratan. Doa memiliki peran penting karena dianggap sebagai cara untuk mempererat hubungan antara manusia dan Allah.
Melalui doa, seseorang dapat mengekspresikan perasaan, memohon bantuan atau perlindungan, mengucapkan rasa syukur, atau memohon pengampunan atas dosa-dosanya.
Pengertian doa
Doa adalah permohonan dari manusia yang ditujukan kepada Allah SWT. Doa biasanya berisi harapan, permintaan, atau rasa syukur yang diungkapkan kepada Allah SWT, serta diiringi dengan keyakinan bahwa Allah akan mendengarkan dan memberikan jawaban atas doa tersebut. Dalam berbagai riwayat hadis, terdapat 3 doa yang dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca Juga:Obat Herbal ini dapat mengurangi Mendengkur saat kamu tidur! Efektif untuk kamu CobaTernyata Wanita Juga Bisa Mendengkur! Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hadist Tentang Doa yang Dikabulkan
Terdapat beberapa hadist yang menerangkan tentang 3 doa yang dikabulkan. Setiap hadits memiliki penggolongan berbeda tentang 3 doa yang dikabulkan. Berikut hadis tentang 3 doa yang dikabulkan.
1. HR Turmudzi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ
الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّوَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits lain riwayat Abu Huraira RA: “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu: orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya. Doanya itu dinaikkan Allah menembus awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, serta firman Allah kepadannya: ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu, walau di belakang nanti’. (HR Turmudzi).
Dalam hadist tersebut dijelaskan jika 3 doa yang dikabulkan oleh Allah adalah, orang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam dan pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya.
2. HR Ahmad, Abu Dawud, dan Turmudzi
Dalam riwayat dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersadba,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِوَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: Ada tiga macam doa yang pasti diterima tanpa ragu lagi, yaitu: doa bapak, doa musafir, dan doa dari orang yang teraniaya. (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Turmudzi).
Dalam hadits di atas dijelaskan jika 3 doa yang dikabulkan Allah adalah doa seorang bapak, doa musafir, dan doa dari orang yang teraniaya.
3. HR Al-Baihaqy
وعن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث دعوات لا ترد: دعوةالوالد، ودعوة الصائم، ودعوة المسافر
Artinya: Tiga orang yang tidak akan tertolak (doanya), yaitu: doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir. (HR Al-Baihaqy).”