KBEONLINE.ID – Didin Aliyudin terancam kehilangan aset berupa rumah dan toko (Ruko) di Balimester Jatinegara Jakarta Timur, karena asetnya sudah di lelang oleh Bank BRI melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Terkait lelang tersebut, kepada awak media, Didin selaku pemilik merasa dirugikan, pasalnya, asetnya masuk dalam jaminan pinjaman ke BRI sebagai penyerta oleh kawan bisnisnya, namun karena lalai memenuhi kewajibannya berujung penyitaan jaminan oleh pihak BRI.
Namun sangat disayangkan, proses lelang, pihak BRI ataupun pihak KPKNL tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Didin, terkait dokumen jaminan dimana ada dokumen kepemilikan hak atas lahan dan bangunan yang tidak atas nama sang debitur BRI. Sehingga keputusan lelang yang dilakukan BRI melalui KPKNL diduga telah sewenang bahkan ceroboh.
Baca Juga:Polsek Cikampek Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor dari Amukan MasaKEKERINGAN MAKIN PARAH, Brimob Kompi 3 Purwakarta Turun Tangan, Bantu Warga Atasi Sulitnya Air Bersih
Agus Ferriyanto, SH.MH. CLA. CTL. CPIR, pengacara dari kantor hukum Fenco Lawyers selaku Kuasa Hukum Didin Aliyudin sang pemilik dan pengugat Asset Ruko yang terletak di Jalan Jatinegara Barat I No 12, RT 002 RW 004 Kelurahan Balimester Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, DKI, melakukan langkah hukum kepada pihak – pihak yang terlibat dalam proses terjadinya lelang atas hak kepemilikan aset Didin.
“Ini sebuah perkara yang luar biasa, dimana klain kami kehilangan aset, disebabkan ada lelang tanpa prosedur yang benar, posisi klain kami hanya sebatas katalis (penjamin) dan jaminan itu hanya dijadikan jaminan tambahan disebuah kredit rekanya Didin,” tutur Agus kepada awak media pada Rabu (30/8)
Lebih lanjut Agus memaparkan, “Dan yang kami ketahui saat ini, aset itu sudah dilelang oleh BRI Cabang Kemayoran, dimana aset itu bernilai 3,5 M sampai 4 M, dilelang hanya dengan angka 1,4 miliar, dan itu kami dapatkan informasi dari orang dalam BRI, dan ada juga yang mengatakan, dari pemenang lelang, dia mendapatkan hasil dari lelang itu 1,8 M.”