Berikut perbedaan parfum yang menggunakan alkohol atau nonalkohol, namun apakah kamu mengetahui bahwa alkohol inilah yang membuat wangi parfum bisa tahan lama dan awet wanginya hingga 12 jam. Namun sedangkan dengan parfum non alkohol wanginya hanya sebentar saja.
Pada intinya, semua alkohol yang digunakan memiliki fungsi utama agar wangi parfum jadi lebih tahan lama. Parfum yang baik kadar minyak esensialnya lebih tinggi, sedangkan kadar alkoholnya rendah.
Namun, ada nggak sih parfum yang nggak pakai alkohol dan apa saja perbedaan parfum alkohol dan non alkohol? Yuk, dapatkan infonya di sini.
Baca Juga:Parfum yang Cocok Untuk Usia 20-an Tahun, 10 Rekomendasi Parfum 2023Wangi Tahan Lama dan Awet, Semprot kan Parfum di Bagian 5 Titik ini!
Kebanyakan parfum memang memiliki kandungan minyak esensial yang berasal dari bunga, buah, kayu, dan berbagai bahan alami lainnya lalu dicampur dengan alkohol.
Jenis alkohol yang biasa digunakan untuk parfum adalah etanol yang mampu meratakan wanginya, isopropyl myristate yang mampu memadukan bahan dengan baik, dan monopropylene glycol yang mampu mengontrol penguapan.
Sudah bukan rahasia lagi kalau sebagian besar parfum pasti ada kandungan alkoholnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, alkohol berfungsi untuk membuat wanginya tahan lebih lama.
Apa saja perbedaan antara keduanya? Ini dia beberapa perbedaan parfum alkohol dan parfum non alkohol yang perlu kamu tahu:
- Parfum alkohol menggunakan alkohol sebagai campuran dengan minyak esensial, sedangkan parfum non alkohol menggunakan air sebagai dasar campurannya.
- Konsentrasi parfum alkohol cenderung lebih kental, apalagi kalau yang kadar alkoholnya hanya sedikit. Sedangkan parfum non alkohol konsentrasinya cenderung lebih cair karena menggunakan air biasa.
- Wangi parfum alkohol bisa tahan lebih lama, mulai dari 2 jam hingga ada yang wanginya masih tercium bahkan setelah lewat 12 jam sekalipun. Sedangkan parfum non alkohol wanginya hanya tahan sebentar, biasanya 1 jam saja, atau paling lama hanya 2 jam.