- Istiraha dengan tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Kompres es setiap dua jam selama sekali selama 20 menit.
- Kompres arealutut dengan membungkus menggunakan perban elastis.
- Posisikan kaki lebih tinggi denan memposisikan kaki lebih tinggi guna meningkatkan aliran darah di area cedera.
Jika tak kunjung membaik, kamu bisa melanjutkan pengobatan dengan:
1. Rehabilitasi
Pengidap melakukan perawatan rehabilitasi dalam beberapa minggu. Mereka juga akan menggunakan penyangga untuk menstabilkan lutut dan menggunakan kruk untuk sementara waktu guna menghindari beban berlebihan pada sendi.
Tujuan rehabilitasi adalah mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, mengembalikan rentang gerak lutut dan memperkuat otot. Pengidap juga disarankan untuk membatasi aktivitasnya.
2. Operasi
Baca Juga:RIIZE Rilis MV Prolog ‘Memories’, Langsung Duduki Hot Chart MelOnLiga Inggris Crystal Palace Vs Arsenal: Penalti Martin Odeegard Membawa Kemenangan
Prosedur dilakukan oleh dokter dengan mengangkat ligamen yang rusak dan menggantinya dengan segmen tendon. Tenton ini merupakan jaringan yang mirip dengan ligamen yang menghubungkan otot ke tulang.
Dokter akan mengganti tendon dari pendonor hidup atau orang yang sudah meninggal. Setelah operasi, pengidap akan melanjutkan rangkaian terapi rehabilitasi.
3. Komplikasi Cedera ACL
Pengidap cedera berisiko tinggi terkena osteoarthritis (peradangan sendi) di bagian lutut. Gangguan ini bisa berakhir dengan operasi guna merekonstruksi ligamen.
Pencegahan Cedera ACL
Pemanasan dan olahraga yang tepat dapat membantu mengurangi risiko cedera. Adapun langkah pencegahan terbaik, yakni:
Latihan guna memperkuat otot inti, termasuk pinggul, panggul dan perut bagian bawah.
Latihan guna memperkuat otot kaki. Misalnya, latihan hamstring guna meningkatkan keseimbangan otot kaki secara keseluruhan
Memposisikan lutut dengan benar saat melompat dan mendarat dari lompatan.
Pelatihan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi lutut saat melakukan gerakan berputar.** (putri)