Pahami juga bahwa besar premi asuransi itu sangat bergantung pada cakupan perlindungan yang ditawarkan, usia nasabah atau tertanggung, riwayat medis tertanggung hingga jangka waktu perlindungan.
Di dalam asuransi kesehatan, ada ketentuan yang berlaku seperti semakin tua usia seseorang maka premi yang dibayarkan akan lebih mahal. Hal ini dikarenakan adanya berbagai risiko penyakit yang diderita ketika usia kian menua.
2. Sesuaikan dengan budget keuangan
Selanjutnya adalah sesuaikan harga premi dengan budget keuangan Anda. Jumlah premi biasanya akan bergantung pada seberapa banyak hal yang akan menjadi tanggungan pihak asuransi, serta profil risiko tertanggung.
Baca Juga:DPRD Karawang Dorong Penyedia Jasa Konstruksi Tak Melulu Andalkan Pekerjaan APBDPolusi Udara Semakin Parah, Kamu bisa Membersihkan Paru-parumu dengan Minuman ini!
Misalnya asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap saja mungkin preminya lebih murah dibandingkan asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap dan rawat jalan.
Siapkan anggaran untuk membayar premi asuransi kesehatan, idealnya 5%-10% dari pendapatan rutin bisa di alokasikan khusus untuk menutup biaya premi asuransi, termasuk asuransi kesehatan. Dengan begitu, kebutuhan asuransi tetap bisa tertutup tanpa mengganggu alokasi pos kebutuhan lain yang tak kalah penting.
3. Pahami sistem asuransi kesehatan yang ada di polis
Idealnya perusahaan asuransi menerapkan sistem cashless (menggunakan kartu peserta) atau reimbursement di dalam layanan mereka. Kedua hal ini patut menjadi bahan pertimbangan.
Dengan sistem cashless, Anda hanya perlu membawa dan menunjukkan kartu keanggotaan pada saat melakukan pendaftaran di rumah sakit tanpa perlu melakukan deposit jika mendapatkan perawatan rawat inap, dengan begitu pengobatan bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah.
Sedangkan di dalam sistem reimbursement, wajib melakukan deposit pada saat pendaftaran rawat inap dan bahkan wajib melunasi dahulu seluruh biaya pengobatan. Setelah selesai mendapatkan perawatan, klaim bisa diajukan kepada pihak asuransi dengan cara menyertakan kuitansi pembayaran tersebut.
4. Bandingkan produk asuransi kesehatan yang hendak dipilih
Ketika menemukan beberapa produk asuransi kesehatan, bandingkan paling tidak dua produk terlebih dulu agar bisa memilih asuransi kesehatan yang terbaik dan sesuai untuk Anda.
Bandingkan dari sisi jangkauan perlindungan, besar premi yang dibebankan dan rekam jejak penyedia asuransi. Terakhir, pastikan untuk memilih asuransi yang memiliki jaringan luas dan sudah menjalin kerja sama dengan banyak rumah sakit.