Kini saatnya berlaku bijak, dengan menganggap bahwa kata-kata hinaan dan merendahkan itu hanyalah embusan angin lalu yang tak perlu diambil hati apalagi dipikirkan terlalu dalam.
Santai saja, pahit manis kehidupan memang beragam bentuknya
Wajib kita sadari bahwa memang beginilah kehidupan, ada kalanya kita merasakan kepahitan dalam perputaran rodanya.
Tak perlu membalas, jadilah elegan dengan caramu bersikap
Coba bayangkan, jika ada dua orang anggap saja si A dan si B, lalu si A melontarkan kata caci maki kepada si B, lalu si B membalas caci maki tersebut, berarti keduanya sama-sama buruk bukan?
Baca Juga:Mendapatkan Pengalaman Baru, Bisa Kamu Dapatkan Dengan Cara Liburan, Inilah AlasannyaCara Agar Kamu Terlihat Good Looking: Terapkan Gaya Hidup Sehat
Berbeda halnya jika si B tetap menjaga hati dan bersikap sabar dengan tidak melontarkan caci maki yang serupa, maka tidak jadi buruk keduanya, karena masih ada yang baik.
Bayangkan jika semua orang akan membalas perbuatan buruk dengan perbuatan buruk juga, maka tak lama lagi orang baik akan habis dari muka bumi ini kan.
Jadi, balaslah perbuatan buruk dengan kebaikan, semoga dengan begitu si dia yang menyakitimu akan terbuka hatinya dan berubah menjadi baik.
Tetap bersikap lembut, karena ulah mereka adalah tanggungan mereka
Perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhlas akan berbuah pahala, sedangkan perbuatan buruk yang menyakiti hati seseorang sudah dapat dipastikan akan berbuah dosa.
Nah, jika kita kerap disakiti melalui kata-kata hinaan orang lain yang merendahkan, tak perlu ambil pusing. Itu adalah urusan mereka dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Yang penting kita selalu sabar dan mengendalikan diri agar tidak terpancing untuk ikut-ikutan berbuat dosa yang demikian pula.