Banyak masyarakat yang mengalami perubahan sosial-budaya. Akibatnya, banyak orang yang meninggalkan kebiasaan yang lazim dilakukan di masa lalu.
Beberapa komponen budaya harus dilestarikan untuk mencegah hilangnya identitas budaya. Berikut adalah beberapa contoh perubahan sosial dan budaya yang terjadi pada masyarakat:
1. Hukum dan Sistem Masyarakat yang Berlaku
Dahulu, institusi masyarakat tidak terlalu kompleks, dan orang-orang lebih banyak berinteraksi dengan kelompok mereka sendiri. Namun, distribusi populasi saat ini lebih dinamis, dan definisi keluarga tidak lagi terbatas pada hubungan darah, tetapi juga dapat dibentuk melalui berbagai variabel seperti organisasi, pekerjaan, atau hobi yang sama.
Baca Juga:Mobil Listrik: Transportasi Bersih dan Demi Bumi yang Hijau di Masa DepanLakukan Tips ini Untuk Mengatasi Sembelit pada Anak!
Karena tidak ada aturan yang membatasi korupsi, kolusi, dan nepotisme di masa lalu, tindakan-tindakan ini mungkin tersebar luas di masyarakat. Namun, saat ini sudah ada aturan yang mengatur masalah ini, sehingga membentuk pola baru dalam kehidupan sosial.
Secara historis, kebanyakan orang hanya berbicara dalam bahasa mereka sendiri. Namun, dengan kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional, dan mayoritas orang Indonesia sekarang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang Indonesia saat ini menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari. Namun, meskipun kemampuan berbahasa asing sangat penting, bahasa daerah juga harus dijaga dan dilestarikan.
4. Teknologi
Ketika sebuah teknologi dikembangkan, teknologi tersebut akan mendorong perubahan sosial lainnya. Gadget dan sosial media diciptakan untuk membantu individu berkomunikasi satu sama lain. Namun, teknologi ini mengubah pola komunikasi masyarakat.