Sebagian masyarakat waktu tidurnya di atas jam 10, mungkin bisa sampai dini hari baru tidur, dimana begadang itu waktu tidur yang kurang dari 8 jam, nah kamu tau dampak penyakit dari begadang apa aja, salah satunya mengurangi konsentrasi, karna ini akan berdampak pada kegiatan aktivitas kamu akan terganggu.
Selain itu sering begadang membuat seseorang kurang tidur. Jika dilakukan sesekali saja tidak masalah. Namun jika terlalu sering, ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa saja terjadi.
Beberapa di antaranya adalah penurunan daya ingat, berat badan, kehidupan seksual, serta kesehatan. Kurang tidur bukanlah hal yang bisa disepelekan begitu saja. Normalnya seseorang memiliki waktu tidur selama 7–9 jam per hari. Jika kurang.
Baca Juga:Ada 8 Efek Samping Serei, Jika Di Konsumsi Berlebihan, Serta Berikut Manfaat dan KandungannyaAromaterapi dari bahan serei dapat Meredakan Stres dan Kecemasan
Selain itu, ada beberapa dampak buruk begadang lainnya yang penting untuk Anda ketahui. Anda dapat menyimak ulasan efek begadang selengkapnya berikut ini.
Sulit Konsentrasi
Bahaya begadang bagi tubuh yang pertama adalah sulit berkonsentrasi. Memiliki waktu tidur yang cukup dapat bermanfaat bagi proses berpikir dan belajar. Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan kewaspadaan, konsentrasi, nalar serta kemampuan memecahkan masalah. Bukan itu saja, kurang tidur juga dapat menurunkan daya ingat seseorang.
Munculnya Penyakit Serius
Sistem imunitas juga ikut menurun apabila tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Pasalnya, antibodi dan senyawa sitokin yang berperan dalam melawan bakteri serta virus penyebab penyakit dalam tubuh akan diproduksi selama waktu tidur.
Begadang menjadi penyebab sejumlah masalah berbahaya bagi tubuh. Beberapa penyakit yang membahayakan tubuh akibat begadang, antara lain:
Stroke;
Diabetes;
Penyakit jantung;
Serangan jantung;
Gagal jantung;
Peningkatan detak jantung;
Tekanan darah tinggi;
Berisiko Memicu Obesitas
Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga. Seseorang yang sering melakukannya dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar.