Selain itu, makan buah dan sayuran juga bisa menyehatkan tubuh dan pikiran Anda. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru pada 3.500 orang yang dipublikasikan dalam British Journal of Psychiatry menunjukkan bahwa orang yang makan sayuran lebih jarang terkena depresi. Ini berlaku dibandingkan dengan orang yang hobi makan gorengan dan makan yang manis-manis.
Mendengarkan musik
Sebuah penelitian dari British Journal of Psychiatry mengatakan bahwa suasana hati yang jelek bisa diatasi dengan mendengarkan lagu. Pada penelitian ini, peneliti menemukan orang yang depresi dan melakukan pengobatan dengan terapi musik, berhasil sembuh lebih cepat daripada orang yang melakukan terapi biasa. Jadi, mendengarkan musik saat suasana hati lagi jelek boleh dicoba untuk meningkatkan mood Anda di kala bad day.
Tidur siang
Siapa sangka bahwa tidur siang sebentar saat suasana hati sedang jelek bisa bikin mood Anda kembali ceria? Penelitian dari Journal of Sleep Research menemukan bahwa orang yang kurang tidur jadi lebih sering nggak mood dibanding orang yang jam tidurnya cukup.
Baca Juga:Membuka pintu Rezeki, Dijauhkan Dari Kemiskinan: Berikut Hadist dan Keutamaan Surat Al-WaqiahKenapa Ya Kuku Bisa Terus Menerus Tumbuh? Dan Apa Fungsinya dari Kuku? Ternyata sudah Ada Ribuan tahun sebelum Nenek Moyang
Selain itu, The National Sleep Foundation (NSF) mengatakan bahwa tidur siang singkat dapat membantu meningkatkan mood atau suasana hati, kewaspadaan, dan semangat kerja pada orang dewasa.
NSF menyarankan, bila Anda ingin meningkatkan mood, tidurlah selama 20 hingga 30 menit di siang hari. Waktu tersebut cukup untuk mengusir kantuk dan memunculkan kembali mood yang ceria.
Temui dan peluk orang tersayang
Anda bisa bertemu pacar, adik, kakak, sahabat atau bahkan orangtua Anda untuk mengusir bad mood yang melanda. Menemui orang yang disayang bisa jadi mood booster tersendiri, lho, sama seperti halnya berpelukan. Faktanya, sebuah penelitian dari Australia yang dikutip dari Healthline menyatakan bahwa pria yang berpelukan, mood-nya lebih sering bahagia dibanding dengan pria yang jarang memeluk seseorang.
Hasil penelitian yang melibatkan 60.000 orang ini juga mengatakan, bahwa memeluk dan menemui orang tersayang bisa bikin diri sendiri merasa dicintai dan lebih yakin bahwa semua hal akan baik-baik saja.