Benarkah Makan Kacang Bisa Bikin Jerawat? Cek Faktanya!

(Pixabay/Kjerstin_Michaela)
Benarkah Makan Kacang Bikin Jerawat? (Pixabay/Kjerstin_Michaela)
0 Komentar

Seringkali makan kacang dikaitkan dengan penyebab jerawat pada wajah. Lalu, benarkah makan kacang bisa bikin jerawat? Yuk cari tahu faktanya!

Secara mendasar, jerawat pada wajah muncul ketika campuran sel kulit mati, kotoran, dan sebum (zat yang berasal dari kelenjar minyak untuk melembapkan kulit) menyumbat folikel rambut. Hormon juga mempengaruhi terjadinya jerawat. Pada wanita, contohnya, jerawat cenderung muncul lebih banyak menjelang menstruasi dan selama kehamilan karena perubahan hormonal dalam tubuh wanita.

Remaja adalah kelompok yang paling sering mengalami jerawat pada wajah. Hal ini terjadi karena selama masa pubertas, produksi sebum oleh kelenjar minyak meningkat secara signifikan, bahkan melebihi jumlah yang mereka perlukan oleh kulit. Selain faktor hormonal, masih ada banyak faktor lain yang dapat memicu timbulnya jerawat, termasuk konsumsi beberapa jenis makanan.

Baca Juga:Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 61 Dibuka, Begini Cara daftarnya!Wajib Disimak! Ini Perbedaan PNS dan PPPK dalam Seleksi CASN 2023

Benarkah makan kacang bisa sebabkan jerawat?

Penelitian menunjukkan bahwa jerawat berkembang secara alami ketika kelenjar sebaceous tersumbat atau terinfeksi, yang menyebabkan pembengkakan.

Melansir Halodoc, para ahli dari Harvard School of Public Health di Amerika Serikat pada tahun 2005-2006, melakukan dua penelitian untuk menyelidiki hubungan antara susu dan munculnya jerawat. Hasil kedua penelitian tersebut mengungkap bahwa mengonsumsi susu sapi dapat memicu munculnya jerawat pada wajah individu tersebut. Selain susu, kacang juga diketahui sebagai pemicu jerawat.

Meskipun kacang mengandung lemak dalam jumlah yang signifikan, namun jumlahnya tidak mencukupi untuk menyebabkan penumpukan lemak pada pori-pori kulit yang kemudian menyebabkan jerawat. Penyebab jerawat lainnya bisa saja bukan dari konsumsi kacang, melainkan adanya alergi terhadap kacang.

Untuk mengidentifikasi apakah seseorang memiliki alergi terhadap kacang, dapat mencoba menghindari konsumsi kacang selama 1-2 bulan, lalu memantau perkembangannya. Jika setiap kali mengonsumsi kacang menyebabkan jerawat muncul, namun jerawat berkurang atau tidak muncul setelah dua bulan tidak mengonsumsi kacang, maka kemungkinan besar terdapat alergi terhadap kacang.

0 Komentar