KABUPATEN BEKASI- Damkar Kabupaten Bekasi terjunkan 10 Mobil Damkar dan berusaha memadamkan api yang terjadi di Tempat pembuangan sampah (TPS) samping Tol KM 09 Cibitung-Cilincing di Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kebakaran, Senin (25/9). Kepulan asap tebal dari kebakaran membuat panik warga dan sempat menghambat laju pengguna Tol Cibitung- Cilincing.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan kebakaran itu terjadi dikarenakan terjadinya musim kemarau yang membuat TPS itu terbakar dan pihaknya saat ini sedang ekstra menangani pemadaman karena lahan yang bekas TPS itu cukup dalam dan luas.
“Bahwasanya kejadian itu terbakar sejak Sabtu lalu, karena musim kemarau, karena itu bekas pembuangan sampah, yang jelas saat ini sedang melakukan pemadaman. Akibatkejadiannya di KM 09 Cibitung-Celincing itu terganggu melintas mobil dijalan tol tersebut,” kata Kadis Damkar saat diwawancarai Cikarang Ekspres.
Baca Juga:Pemkab Bekasi Gelar Salat Minta HujanMakmur Pupuk Kujang Jangkau Ribuan Petani di 7 Provinsi
Terang dia, untuk saat ini kondisi masih terbakar karena tumpukan sampah yang dalam, menurut dia pihaknya sudah melakukan pemadaman dengan semprotkan dari atas dan dibawahnya masih ada bara api kecil, ia pastikan penanganannya dilakukan dengan 10 mobil Armada Damkar dengan kapasitas ekstra tidak bisa langsung padam, karena kedalaman cukup tinggi. Â “Untuk saat ini masih mobile, penanganan bergantian untuk melakukan pemadam sebanyak 10 mobil diturunkan dalam sehari. Itu dipastikan karena musim kemarau,” katanya.
Iapun memastikan untuk kebutuhan air masih teratasi karena Damkar ambil air dari Kalimalang ataupun dari kantor Damkar itu sendiri. Oleh karena itu dengan kejadian itu pihaknya selalu menghimbau masyarakat agar antisipasi kebakaran. “Untuk himbauan musim kemarau udah saya sampaikan kemasyarakatan kepada Camat, Kepala Desa hingga tingkat RT kami menghimbau agar membak sampah untuk ditungguin jangan ditinggal dan banyak himbauan pencegahan yang kita lakukan kepada masyarakat sebelum musim kemarau ini,” tandasnya.
Sementara itu Danton Damkar, Dani mengatakan pihaknya terus melakukan pemadaman lahan itu secara bergiliran dan 3 pleton diturunkan untuk memadamkan api ini. “Pihak tol meminta bantuan kami agar terus melakukan pemadaman karena ini menggangu aktivitas tol Cibitung Cilincing. Kami berusaha terus memadamkan api,” tandasnya. (har)