Teh hijau, dengan segala klaim kesehatan yang melekat padanya, telah menjadi sorotan dalam dunia kesehatan dan kebugaran. Tetapi apakah teh hijau benar-benar merupakan penyembuh ajaib yang dijanjikan, ataukah ini hanyalah mitos kesehatan belaka?
Menurut penelitian, minum teh dapat melindungi jantung, menurunkan risiko kanker, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah aterosklerosis, terutama penyakit arteri koroner. Teh hijau juga menurunkan kolesterol total, meningkatkan HDL, dan membantu mengurangi trigliserida.
Baca Juga:Mengenal Kombucha: Minuman Menyehatkan dan Banyak KhasiatSelama Libur Maulid Nabi, Satlantas Polres Cianjur Memberlakukan Ganjil Genap
Kanker: Tingkat kanker lebih rendah di negara-negara di mana orang minum banyak teh hijau, seperti Cina dan Jepang. Menurut penelitian baru, polifenol dalam teh hijau dapat mengurangi risiko kanker. Polifenol dapat membantu membunuh sel-sel ganas.
Kadar gula darah:Â Mengonsumsi ekstrak teh hijau selama empat minggu dapat menurunkan peradangan usus. Temuan ini menyiratkan bahwa minum teh hijau dapat membantu mengurangi beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan sindrom metabolik, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, lemak ekstra di sekitar pinggang, dan peningkatan kadar kolesterol atau trigliserida.