Makanan Populer Bakso Hingga Sekarang, Bagaimana Terbentuknya Bakso, Ternyata Masa Tiongkok yang Terinspirasi Dari Moci

Makanan Populer Bakso Hingga Sekarang, Bagaimana Terbentuknya Bakso, Ternyata Masa Tiongkok yang Terinspirasi Dari Moci
0 Komentar

Bakso kini sudah menjadi makanan kuliner yang terpopuler, Namun bagaimana sejarah terbuatnya bakso ya. Diseluruh penjuru dunia siapa yang tak mengenal bakso, dari berbagai negara bakso memiliki ciri khasnya masing-masing, di Indonesia Pun setiap kota daerah memiliki khas rasa, tekstur yang berbeda pula.

Namun, siapa yang mengira menu ini ternyata memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Dibawa oleh para pedagang Tiongkok, makanan dari daging giling ini mendapat tempat di hati seluruh masyarakat Indonesia. Hingga, bakso pun mengalami percampuran atau akulturasi budaya oleh berbagai suku bangsa di tanah air.

Berasal dari Dinasti Ming

Sejarah bakso berasal dari cerita di masa Dinasti Ming (1368-1644), Tiongkok (sekarang). Konon, seorang pemuda bernama Meng Bo ingin memasakkan daging empuk dan lembut untuk sang ibu. Ia terinspirasi dari kue mochi, camilan yang terbuat dari ketan yang ditumbuk agar halus, sehingga makanan ini terasa lembut.

Baca Juga:Setengah Kebutuhan Kalori Dalam Sehari, Sama Dengan Mengkonsumsi 1 Porsi Bakso LengkapTATA CARA Menjawab Saat Adzan Dan Sesudah Azan Berkumandang (Secara Latin)

Meng Bo pun menumbuk daging yang alot, membentuk bulatan-bulatan kecil, dan dihidangkan bersama kaldu hangat. Ternyata makanan dari daging giling ini populer ke seluruh kota Fuzhou hingga ke seluruh Tiongkok. Zaman pun silih berganti, makanan ini secara turun-temurun diwariskan dari satu generasi ke generasi lain oleh bangsa Tiongkok.

Masuk ke Nusantara

Bakso diperkirakan masuk ke Nusantara melalui para pedagang Tiongkok. Terbukti dari penamaan ‘Bakso’ yang berasal dari kata ‘Bak-So’ dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti daging yang digiling. Namun, karena orang Nusantara pada waktu itu sebagian besar muslim, mereka tidak menggunakan daging babi sebagai bahan utama, melainkan daging sapi, kambing, ayam, hingga kerbau.

Bakso berkembang hingga ke seluruh penjuru, karena rasanya yang nikmat sesuai dengan lidah orang Nusantara. Akulturasi budaya pun terjadi, hingga terdapat berbagai variasi-variasi resep bakso menyesuaikan lokasi. Apalagi, Nusantara sangat kaya akan bumbu-bumbu rempah yang membuat bakso semakin sedap.

Varian Bakso Khas Indonesia

Boleh dibilang bakso adalah wujud keberagaman kultural Indonesia. Karena, melalui menu ini terjadi percampuran budaya yang beraneka ragam. Alih-alih diterima begitu saja oleh masyarakat Indonesia, bakso mengalami penyempurnaan dari segi komposisi dan bumbu.

0 Komentar