Kehadiran seorang ayah selama masa pascapersalinan dianggap dapat memberikan dukungan moral dan praktis bagi ibu baru. Namun, seiring dengan kemajuan pemahaman kita tentang kesehatan mental ibu, muncul pertanyaan apakah peran ayah adalah mitos atau fakta dalam membantu ibu mengatasi kesulitan kesehatan mental seperti baby blues dan depresi pascapersalinan?
Menurut penelitian, keterlibatan ayah dalam perawatan bayi dan kegiatan rumah tangga dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan mental ibu. Ibu memiliki lebih banyak waktu untuk merawat diri sendiri dan mengurangi tingkat stres ketika ayah secara aktif terlibat dalam perawatan bayi baru lahir dan mengurangi beban kerja ibu. Selain itu, memiliki support system secara emosional dari pasangan hidup dapat membuat ibu merasa lebih nyaman dan dihormati dalam peran barunya sebagai orang tua.