Seiring dengan itu, indera keenam mereka juga menangkap adanya sesosok makhluk halus beraura jahat yang hadir di tempat itu. Dengan kesaktian yang mereka miliki, lantas keduanya melakukan kontak gaib dengan makhluk tak diundang tersebut.
Hasilnya? Mereka bisa ketahui jika makhluk halus tersebut adalah siluman penunggu kawasan tersebut.
Dari hasil dialog gaib bisa disimpulkan bahwa siluman tersebut sangat tertarik dengan kepala dan bau anyir potongan kepala Singaperbangsa.
Dengan rasa tanggung jawab besar, mereka akhirnya coba mengusir makluh gaiob tersebut.
Baca Juga:Karyawan Alfamart Kalangsari Dengklok Ini Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di GudangYokke dan SB Payment Service Jalin Kerjasama Strategis untuk Memperkuat Posisi sebagai Penyedia Sistem Pembayaran Terdepan di Indonesia
Akan tetapi siluman itu ternyata memiliki kesaktian tinggi, sehingga tak mudah menaklukkannya. Bahkan, sang siluman terus mengganggu pekerjaan Rangga Suriadipati dan Indra Manggala yang akan membawa potongan kepala Singaperbangsa dan menyatukan dengan tubuhnya.
Ketika mereka terdesak dan hampir hilang akal, maka ketika itulah mereka melihat beberapa orang sedang menggiring kambing. Rangga Suriadipati segera tanggap.
Dipanggilnya para penggiring kambing itu. Dia pun menceritakan kesulitan yang tengah dihadapannya, dan meminta agar para penggiring kambing itu sudi menyerahkan salah seekor kambingnya untuk dijadikan tumbal pengganti potongan kepala Singaperbangsa.
Terdorong oleh kecintaan mereka, dan demi menyelamatkan potongan kepala Singaperbangsa, salah seorang penggiring kambing itu segera menyerahkan seekor kambing jantan miliknya. Kambing inilah yang kemudian disembelih dan kepalanya dipisah dari badannya.
Kepala kambing ini kemudian menjadi pengganti potongan kepala Singaperbangsa.
Potongan kepala kambing itu lantas ditancapkan di sekitar sendang Kobak Sumur, menggunakan batang bambu kuning, dengan maksud untuk mengelabui si makhluk halus yang menginginkan potongan kepala Singaperbangsa.
Dengan melakukan ritual sederhana ini akhirnya mereka terlepas dari gangguan siluman. Dengan mata kepala sendiri, mereka menyaksikan wujud sosok siluman itu pergi membawa bangkai kambing tanpa kepala tersebut, sementara kepalanya ditinggalkan menancap dilokasi sendang.
Menurut peneropongan batin keduanya siluman itu tertarik dengan kepala kambing yang masih basah dengan darah. Dan mereka yakin siluman itu akan kembali mengambilnya.