Kandungan dalam teh yang sangat baik yaitu memiliki Antioksidan juga baik untuk kesehatan pencernaan, menjaga gula darah normal hingga anti penuaan yang alami, Namun hati-hati dengan kesalahan jika kamu mengkonsumsi teh yang salah.
Ada sejumlah kesalahan yang dilakukan orang saat minum teh. Kesalahan itu sifatnya sederhana dan kerap dilakukan oleh kita yang menyukai teh. Kesalahan itu bisa mengurangi nutrisi bahkan membuat teh jadi tak sehat.
Sebenarnya teh memiliki senyawa antioksidan yang bisa mendetoksifikasi racun dalam tubuh, ungkap Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB Irmanida Batubara. Antioksidan juga baik untuk kesehatan pencernaan, menjaga gula darah normal hingga anti penuaan yang alami.
Baca Juga:Wajib Kunjungi Summarecon Villaggio Outlets di Karawang: Dilengkapi Fasilitas Untuk Keluarga, Taman Bermain Anak, VIP Lounge, Serta Pusat Kuliner Restoran dan Kafe KekinianJangan kasih Sembarang Air Minum pada Anak dan Balita! Ketahuilah Krikteria Air yang Baik untuk Si Kecil
“Banyak sekali manfaat teh karena kandungan antioksidannya. Dia bisa sebagai detoks racun, anti kanker, anti inflamasi, mencegah penuaan, dan menjaga berat badan,” kata Irma dalam sebuah diskusi online, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (30/5/2021).
Sayangnya ada sejumlah kesalahan yang bakal membuat khasiat teh menjadi hilang. Berikut lima kesalahan tersebut dan membuat teh jadi tidak sehat lagi:
Daun Teh Terendam dalam Teko
Kesalahan ini kerap dilakukan yakni membuat daun teh terendam dalam teko tanpa menggunakan penyaringan. Diingatkan untuk menyaring daun sebelum diseduh.
Jika daun teh dibiarkan terendam, maka rasa teh akan berubah menjadi lebih pekat dan pahit. Lalu membuat kamu akan menambahkan pendamping teh seperti susu, gula ataupun krimer agar tak terasa pahit lagi.
Air Terlalu Panas
Kamu perlu tahu jenis teh yang digunakan membutuhkan suhu air seperti apa. Sebab, hal itu bisa memengaruhi rasa teh dan beberapa diantaranya memerlukan suhu yang berbeda-beda.
Jika terlalu panas, teh akan menjadi pahit. Sedangkan kurang panas maka daun teh tidak terekstraksi dengan baik, membuat nutrinya tidak sempurna.
Teh hitam yang biasanya ditemui di Indonesia membutuhkan suhu air 90 derajat celcius untuk bisa terekstraksi sempurna. Sementara suhu 70-80 derajat celcius dibutuhkan oleh teh hijau.