Anak yang kekurangan zat besi, terutama yang berusia di bawah 2 tahun, berisiko mengalami penghambatan perkembangan fungsi otak. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berpengaruh pada prestasi akademiknya di kemudian hari.
Zat besi dapat diperoleh baik melalui makanan nabati maupun hewani. Adapun makanan sumber zat besi nabati adalah tahu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Sementara makanan yang merupakan sumber zat besi hewani adalah telur, ikan, hati, dan daging merah.