KBEONLINE.ID– Saat memperkenalkan makanan padat kepada bayi, sangat penting untuk memilih buah yang sesuai dengan usianya. Namun, tahukah Mama bahwa ada buah-buahan tertentu yang harus dihindari selama tahap awal perkembangan bayi? Artikel ini akan menjelaskan mengapa Mama harus menghindari buah-buahan tertentu. Keputusan ini sangat penting untuk menjaga si kecil tetap sehat dan nyaman selama masa transisi ke makanan padat.
1. Buah dengan banyak biji
Buah-buahan yang memiliki banyak biji harus dihindari oleh bayi. Buah-buahan yang mengandung banyak biji membuat bayi berisiko tersedak. Kiwi, markisa, delima, dan semangka adalah beberapa di antaranya.
Baca juga:Â Cocok untuk Bayi, Intip Resep Ice Pop dari Nikita Willy untuk Baby Issa
Konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada si kecil. Untuk mencegah risiko tersedak, selalu pastikan bahwa Mama telah memotong buah berbiji ini sebelum memakannya. Sebagai alternatif, Mama bisa memberikan buah-buahan ini kepada Si Kecil dalam bentuk yang sudah dihaluskan.
2. Nanas
Baca Juga:Tips dan Trik: Membuat Halaman Biografi di Wikipedia dengan Mudah dan Efektif, Simak Caranya!Berat Badan Ideal: Panduan Praktis untuk Meningkatkan Nutrisi Bayi yang Alergi Susu Sapi
Meskipun nanas sangat baik untuk pencernaan, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh, namun menurut Healthline, buah ini sebaiknya dihindari oleh bayi.
Baca juga:Â Jangan kasih Sembarang Air Minum pada Anak dan Balita! Ketahuilah Krikteria Air yang Baik untuk Si Kecil
Menurut Babygaga, buah ini selain berduri juga memiliki rasa yang keras, sehingga tidak cocok untuk disajikan kepada bayi, meskipun Mama sudah memotongnya menjadi bentuk dadu. Buah nanas yang belum dikupas dengan benar juga akan menyengat dan menggores mulut bayi.
3. Anggur
Anggur terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan. Kandungan antioksidan dan vitaminnya dapat menurunkan risiko kanker sekaligus meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung. Anggur juga dapat membantu daya ingat dan kemampuan kognitif si kecil.