Trussell Trust juga mengklaim bahwa beberapa kategori individu secara tidak proporsional terpengaruh oleh krisis pangan dan kelaparan. Beberapa kelompok ini adalah:
1. Karyawan dewasa yang hidup sendiri
2. Individu dengan disabilitas
3. Etnis minoritas
4. Orang yang sudah menikah dan memiliki tanggung jawab membesarkan anak
5. Anak-anak
6. Orang-orang yang tidak memiliki rumah atau yang tinggal di rumah sewaan
Penyebabnya
Dunia baru saja pulih dari pandemi covid-19, yang melanda sebagian besar dunia, termasuk Inggris. Karena adanya pandemi, kondisi ekonomi global terkena dampak yang signifikan dengan adanya pembatasan pada semua kegiatan, yang mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi.
Baca Juga:Kurangi Stres dan Overwhelmed: Satu Cara Sederhana yang Berdampak Besar pada Kesejahteraan MentalmuRahasia Kebahagiaan Sepenuhnya: Langkah Tepat untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Prima, Intip Caranya!
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Karawang Sentuh 6,31%, Lampaui Angka Jabar dan Pusat
Situasi ini diperparah lagi oleh perang antara Rusia dan Ukraina, yang terjadi setelah dunia pulih dari pandemi.
Pandemi, serta konsekuensi dari perang Rusia dan Ukraina, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap negara-negara Eropa, termasuk Inggris. Perang antara Rusia dan Ukraina telah meningkatkan harga barang, terutama bahan makanan yang diekspor ke Eropa.
Selain faktor tersebut, krisis pangan dan kelaparan yang terjadi di Inggris ditengarai disebabkan oleh keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau yang sering dikenal dengan istilah Brexit.