Masalah keluarga secara langsung berkaitan dengan kondisi dan perilaku kedua yang kemudian jadi berdampak langsung terhadap perkembangan anak, Penyebab nya anak ada gangguan mental.
Salah satunya anak bisa menjadi depresi, Depresi adalah masalah mental yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati serta memengaruhi kondisi fisik, perilaku, emosional, dan cara berpikir seseorang.
Setiap individu bisa mengalami gangguan mental ini, tidak terkecuali pada anak-anak. Hal yang jarang di sadari ketika munculnya masalah keluarga anak selalu di abaikan yang mungkin akan berdampak pada perkembangannya.
Baca Juga:Hati-Hati Anak dapat Depresi Dari Penyebab Dari Masalah keluarga: Mempengaruhi Sikologi dan Emosional AnakJangan Biasakan Sejak Kecil Berbohong! Tips Menghentikan Kebiasaan Anak Berbohong
Inilah beberapa hal yang berisiko menyebabkan suatu keluarga bermasalah, di antaranya:
Pola asuh yang terlalu mengekang
Pola asuh yang terlalu mengendalikan aktivitas anak dapat menyebabkan anak tidak berkembang sebagaimana mestinya. Anak-anak yang tinggal dengan ortu “diktator’ juga cenderung berperilaku memberontak atau bersikap antisosial terhadap keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Orangtua yang ketergantungan narkoba atau alkohol
Ketergantungan zat terlarang merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan hilangnya figur orang tua dalam keluarga, munculnya perilaku kekerasan, dan kesulitan finansial.
Konflik antara kedua orangtua
Selain berpotensi pada perceraian, konflik antar orangtua dapat menimbulkan dampak serius ketika pertengkaran jadi melibatkan anak dan salah satu pihak secara sengaja membatasi hubungan anak dengan yang lain.
Tinggal bersama ortu dengan gangguan mental
Orangtua yang depresi akan membatasi kontak fisik dan komunikasi antar orangtua-anak, sehingga perkembangan emosional anak jadi ikut terganggu.
Kekerasan dalam rumah tangga
KDRT menyebabkan situasi keluarga jadi tidak kondusif dan tidak aman bagi anak-anak serta dapat menyebabkan seorang anak tumbuh menjadi seseorang yang kasar ketika dewasa.
Dampak pada anak pada kehidupannya
Dampak dari masalah keluarga terhadap anak bersifat jangka panjang, yang akan baru muncul ke permukaan ketika ia tumbuh menjadi remaja atau dewasa. Dampak tersebut cenderung sulit dikenali, ditambah lagi dengan faktor sangat sedikitnya upaya orangtua untuk mengatasi hal tersebut.