KBEONLINE.ID– Ketahuilah Resiko Jika Anak Banyak Mengkonsumsi Permen, Berdampak Pada Kesehatan Gigi dan Resiko Penyakit Usia Dini .
Kebanyakan orang tua membiarkan anaknya banyak makan permen yang berlebihan, ketika sudah kecanduan mengkonsumsi pemanis buatan akan dampak menyebabkan banyak timbul resiko masalah penyakit.
Anda sebagai orangtua mungkin sulit mengelak ketika anak ingin makan permen. Sekali dua kali mungkin boleh-boleh saja.
Baca Juga:Waspada! Jangan Kasih Simbarangan Anak Permen! Kenali Batas Usinya Kapan Boleh Makan Pemanis BuatanDaftar Para Pemain Film Ballerina, Dibintangi Aktris Korea Selatan, Jeon Jong Seo: Serta Sinopsisnya
Namun, bila Anda membiarkannya menikmati makanan tersebut sesuka hati dan berlebihan, ada bahaya makanan manis yang terlalu banyak bagi anak.
Selain membatasi jumlah permen yang anak makan, Anda perlu memperhatikan jenis permen yang Anda berikan.
Bila usianya masih balita, pilihlah permen yang tidak keras agar anak tidak tersedak.
Hindari memberikan permen karet bila ia belum paham cara makannya. Jangan sampai anak menelan permen karet tersebut.
Apa bahayanya bila anak makan permen berlebihan?
Anak dapat berisiko mengalami masalah-masalah berikut bila terlalu banyak makan permen.
Anak menjadi picky eater
Terlalu sering membiarkan anak makan permen akan membuat mereka terbiasa makan makanan manis.
Akibatnya, anak menjadi pilih-pilih makanan dan sulit menerima makanan yang rasanya tawar seperti sayuran.
Baca Juga:Proyek Baru Jeon Jong Seo dan Kim Ji Hoon yang Bakal Tayang di Netflix Film Ballerina Yuk Intip Destinasi Wisata Terbaru di Bogor, Tiket Masuk Gratis Sampai 15 Oktober 2023
Bila hal ini dibiarkan hingga ia semakin besar, akan sulit bagi Anda untuk menerapkan pola makan yang sehat untuk anak.
Berisiko mengalami berbagai penyakit
Meskipun permen juga mengandung karbohidrat, jenis karbohidratnya adalah karbohidrat sederhana.
Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang tidak bernutrisi dan terlalu cepat diserap oleh tubuh.
Bila anak terbiasa makan permen dan makanan manis lainnya, ia berisiko mengalami kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Gigi anak bisa rusak
Mengutip situs Action on Sugar, gula yang terdapat pada makanan dapat berinteraksi dengan bakteri di dalam mulut sehingga membentuk zat asam.