KBEONLINE.ID- Kemarau panjang membuat banyak warga terkena Heat Exhaustion. Penyakit ini adalah sebuah kondisi kesehatan yang sering terjadi akibat paparan panas yang berlebihan, terutama saat suhu lingkungan tinggi.
Kondisi ini dapat mengancam nyawa dan perlu diidentifikasi serta diobati dengan cepat.
Penyebab utama heat exhaustion adalah paparan panas yang berlebihan, terutama jika disertai dengan kelembaban tinggi. Aktivitas fisik yang intens dalam cuaca panas, berada di bawah sinar matahari tanpa cukup cairan, atau bekerja di lingkungan panas adalah faktor risiko utama.
Baca Juga:Para Bunda Wajib Baca Ini, Membiasakan Anak Mandi Pagi Hari Tanpa TakutMengatasi Bercak Hitam pada Kulit Akibat Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami
Heat exhaustion terjadi ketika tubuh tidak dapat memproses panas dengan efisien.
Puskesmas Wanakerta Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang menemukan pasien penderita heat exhaustion sepanjang musim kemarau.
Warga Kabupaten Karawang ditenggarai banyak yang terkena penyakit ini. Seperti dijelaskan Kepala Puskesmas Wanakerta, Veronica Maulana, sepanjang musim kemarau ini data penyakit yang paling mendominasi adalah ISPA.
Ia mengaku berturut-turut menemukan orang yang awalnya bukan pasien, mendadak masuk UGD. Ternyata penyebabnya adalah kondisi heat exhaustion yang diakibatkan oleh cuaca panas.
Rekam riwayat penyakit paling banyak itu ISPA, sebulan aja nyampe 283 pasien. Tapi yang menarik, dokter-dokter disini saat bekerja menemukan kondisi bernama heat exhaustion,” ujarnya.
Itu adalah kondisi mungkin karena saking panasnya suhu. Kondisinya justru yang jadi pasien UGD kita adalah orang-orang yang nunggu di luar,” lanjutnya.
Kondisi heat exhaustion ini sudah ditemukan 3 kali berturut-turut di Puskesmas Wanakerta. Ia turut merasa khawatir, sebab kondisi heat exhaustion biasanya tidak terlapor.
Baca Juga:Anggota DPRD Karawang, Fokus Bahas Kependudukan dan PembangunanMakin Lengket, Sebuah Perjalanan Menghadapi Cinta yang Marah: Belajar dari Konflik dan Tumbuh Lebih Kuat
Ia menjelaskan, heat exhaustion tidak bisa dianggap sepele, karena penyakit ini memiliki step lanjutan yaitu heat stroke hingga dehidrasi.
“Kemungkinan masyarakat yang mengalami juga tidak menyadari kalau itu adalah heat exhaustion. Jadi kondisi-kondisi seperti ini tidak terlaporkan,” jelas Veronica.